Sempat Ditutup, Kini Jamaah Bisa Tawaf Kembali di Pelataran Kabah

- 7 Maret 2020, 17:16 WIB
SITUASI ibadah haji dan umrah pada masanya.*
SITUASI ibadah haji dan umrah pada masanya.* /Kementerian Agama/

PIKIRAN RAKYAT - Penyebaran virus corona ke berbagai negara, membuat Kerajaan Arab Saudi menghentikan sementara kedatangan Warga Negara Asing yang berkunjung ke Negaranya.

Keputusan tersebut berimbas kepada semua jamaah haji dan umrah yang akan melaksanakan ibadah di tanah suci tahun ini, terutama di bulan Juni nanti.

Namun, pemberhentian sementara ini, tidak hanya diberlakukan ke negara Indonesia, melainkan negara-negara lainnya di seluruh dunia.

Perlu diketahui, berdasarkan dari kebijakan ini, semua negara dengan jumlah umat islam terbanyak telah memaklumi hal tersebut dan dianggap sebagai kebijakan yang dapat menyelamatkan umat dengan skala yang lebih besar.

Baca Juga: Nestapa Mantan Bintang Barcelona Ditangkap oleh Kepolisian Paraguay 

Setelah menunggu keputusan resmi dari Kerajaan Arab Saudi, kini Arab Saudi telah membuka kembali dua tempat paling suci bagi umat Islam, yakni Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah, stasiun TV Al-Ekhbariya melaporkan pada Jumat.

Kedua tempat suci itu sempat ditutup untuk dilakukan sterilisasi guna mencegah penyebaran virus corona.

Arab Saudi menutup dua lokasi tersebut bagi jamaah asing dan wisatawan dari sekitar 25 negara guna membendung penyebaran virus corona.

Kerajaan juga mengatakan warga dan penduduk dari negara-negara lain yang ingin memasuki kota tersebut harus terlebih dahulu menunggu 14 hari setelah kembali dari luar kawasan itu.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x