Sempat Ditutup, Kini Jamaah Bisa Tawaf Kembali di Pelataran Kabah

- 7 Maret 2020, 17:16 WIB
SITUASI ibadah haji dan umrah pada masanya.*
SITUASI ibadah haji dan umrah pada masanya.* /Kementerian Agama/

Baca Juga: Beredar Kabar The Simpsons Prediksi Kehadiran Virus Corona sejak Tahun 1993, Cek Faktanya 

Seperti yang dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Kementerian Agama, akses masuk ke pelataran Ka'bah kembali dibuka. Kabar tersebut disampaikan oleh Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali sejak subuh tadi.

Endang mengatakan, kebijakan ini didasarkan atas perintah Raja Salman. Pengumuman resmi tentang putusan ini juga sudah disampaikan oleh Ketua Umum Urusan Haramain, Abdurrahman As-Sudais.

"Ketua Umum Urusan Haramain, Dr. Abdurrahman As-Sudais mengumumkan penerbitan perintah Yang Mulia Raja Salman yang mengizinkan kembali pelaksanaan tawaf dengan dibukanya tempat tawaf secara berangsur bagi peziarah Non Umrah yg akan dimulai pada Sabtu Subuh besok (tadi pagi), sesuai putusan," ujar Endang

Tetapi yang perlu diperhatikan bahwa dibukanya kembali akses ke Arab Saudi bukan untuk jamaah umrah, melainkan untuk tawaf sunnah saja.

Baca Juga: Menanti Bekasi yang Smart City di Tahun 2020 

"Namun, dibukanya pelataran Kabah ini hanya untuk tawaf sunnah, bukan untuk jamaah umrah (thwaf dengan mengenakan pakaian ihram yang dilanjutkan dengan sai)," ujarnya.

Sebelumnya, Saudi menutup sementara dua masjid suci di luar waktu salat. Penutupan sementara berlaku 1 jam setelah Salat Isya pada Kamis, 5 Maret 2020 dan dibuka lagi satu jam sebelum salat Subuh pada Jumat, 6 Maret 2020. Di luar jam itu, jemaah bisa masuk ke Masjidil Haram, tapi tidak bisa ke pelataran Kabah.

"Alhamdulillah, hari ini akses ke pelataran Kabah sudah bisa dibuka," tuturnya.

Sejauh ini menurut laporan dari situs World Meters, kerajaan Arab Saudi telah mengonfirmasi terdapat lima kasus yang sudah terinfeksi.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah