Beredar Kabar Manusia dan Tikus Ternyata Banyak Kemiripannya, Simak Penjelasannya

- 10 Maret 2020, 09:00 WIB
Tikus multimammate yang telah terinfeksi virus lassa fever tidak menjadi sakit tetapi dapat menularkan virus dalam urin dan tinja mereka saat terjadi interaksi dengan manusia
Tikus multimammate yang telah terinfeksi virus lassa fever tidak menjadi sakit tetapi dapat menularkan virus dalam urin dan tinja mereka saat terjadi interaksi dengan manusia /Center for Disease Control and Prevention US Department of Health & Human Services

Salah satu gen yang disorot telah dikaitkan dengan perilaku, lokasi dan dapat menggambarkan bagaimana tikus saat ini harus bergerak melalui lingkungan buatan, yang berarti mereka dapat berevolusi untuk bergerak melalui selokan dan pipa lebih mudah.

Baca Juga: Babak Belur Diserang Zhang Weili, Petarung Polandia Alami Hematoma

"Kiprah atau fenotip lokomotif lain juga bisa mengalami perubahan adaptif, mengingat tikus perkotaan harus bergerak melalui lingkungan yang sangat buatan, yang dibangun berbeda dari habitat yang ditumbuhkan secara alami," tulis para peneliti.

Mereka mengatakan, tikus-tikus yang tinggal di kota sangat dekat hubungannya dengan manusia, sehingga mungkin terjadi perubahan genetik yang serupa pada kedua spesies.

"Manusia dan hewan lain telah menunjukkan adaptasi konvergen terhadap perubahan lingkungan dalam kasus lain, seperti pindah ke habitat dataran tinggi," terang dalam penelitian itu.

Baca Juga: Longsor Salju Maut Pegunungan Alpen Austria Tewaskan 6 Orang Pendaki

"Paparan penyakit seperti TBC di kota kuno mempromosikan evolusi resistensi pada manusia perkotaan," tulis para ilmuwan.

"Seperti manusia, tikus kemungkinan hidup dalam kepadatan yang lebih tinggi di kota-kota, yang mengarah pada peningkatan potensi dan beban penularan patogen. Selain itu, spesies nyamuk yang dengan cepat menginvasi daerah perkotaan di seluruh dunia menghisap tikus dan manusia," tulis para ilmuwan.

Studi tersebut mengatakan kemiripan "paling mencolok" antara tikut cokelat dan manusia adalah diet mereka.

Baca Juga: Dinilai Lecehkan Wanita, Komentator Liga 1 Minta Maaf di Hari Perempuan Sedunia

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah