Dengan empat pemilihan umum dalam rentang waktu penyelenggaran 2 tahun sekali, Mansour Abbas muncul sebagai penangkal kekacauan.
Menjelang pemilihan pada Maret 2021, Mansour Abbas memutuskan hubungan partai Ra'am dari persatuan partai Arab.
Mansour Abbas telah mengisyaratkan faksinya akan duduk dalam koalisi di bawah persyaratan yang tepat, tidak peduli siapa yang memimpinnya.
Di sisi lain Mantan PM Benjamin Netanyahu mengadakan pembicaraan yang belum pernah terjadi dengan Mansour Abbas tentang bergabung.
Diketahui Benjamin Netanyahu menjanjikan Mansour Abbas berbagai daftar kebijakan.
Baca Juga: Kepergok Mencuri di Minimarket, Viral Wanita Gendong Balita Menangis Kejer Mohon Ampun
Benjamin Netanyahu akan membantu Mansour Abbas menangani kejahatan yang merajalela dan masalah perumahan di komunitas Arab.
Namun, sekutu ultra-nasionalis Benjamin Netanyahu menentang kerja sama dengan Mansour Abbas alhasil pembicaraan pun gagal.****