Tak Bayar Tunjangan Anak, WN Australia Dilarang Tinggalkan Israel hingga Tahun 9999

- 3 Januari 2022, 21:14 WIB
Ilustrasi Israel. Warga Negara Australia ini dilarang untuk emninggalkan Israel selama 8.000 tahun atau hingga tahun 9999.
Ilustrasi Israel. Warga Negara Australia ini dilarang untuk emninggalkan Israel selama 8.000 tahun atau hingga tahun 9999. /Reuters

PR BEKASI – Seorang warga negara Australia dilaporkan tidak boleh meninggalkan Israel selama 8.000 tahun.

Diketahui, warga negara Australia tersebut bernama Noam Huppert, seorang ahli kimia analitik berusia 44 tahun yang bekerja untuk sebuah perusahaan farmasi di Israel.

Dirinya diketahui tidak diizinkan untuk meninggalkan Israel hingga 31 Desember 9999 mendatang setelah tidak memenuhi kewajibannya untuk membayar tunjangan anak-anaknya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo dan Virgo Selasa, 4 Januari 2022: Jangan Pernah Sepelekan Penyakit Ringan

Sebelumnya, Huppert telah mendapatkan hukuman penjara di Israel pada tahun 2013 yang dijatuhkan setelah kasus pengadilan keluarga dibawa oleh mantan istrinya yang merupakan warga negara Israel.

Pengadilan Israel memutuskan Huppert harus membayar tunjangan anak 5.000 shekel baru Israel atau senilai Rp23 juta dalam sebulan sekali untuk masing-masing dua anaknya sampai mereka berusia 18 tahun.

Sampai artikel ini dibuat, tidak jelas apakah Huppert telah melakukan pembayaran sampai saat ini, atau apakah dia harus membayar seluruh jumlah di muka untuk mencabut hukuman tersebut.

Baca Juga: Aldi Taher Tawarkan Posisi Presiden Poligami ke Raffi Ahmad hingga Deddy Corbuzier: Apakah Mau?

Tampaknya, tahun 9999 ditetapkan secara sewenang-wenang karena itu adalah tanggal tertinggi yang diizinkan oleh sistem online.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x