Ia memiliki sekitar 100 gigi berbentuk kerucut dengan pinggiran tajam di tepinya, menunjukkan kemungkinan hewan itu seorang pemburu.
Baca Juga: Beredar Informasi Wujud Asli Virus Corona Setelah Diperbesar 2.600 Kali, Simak Faktanya
Dinosaurus burung terkecil di dunia itu juga memiliki mata besar mirip dengan mata kadal, dengan lubang sempit yang hanya membiarkan sedikit cahaya, menunjukkan bahwa ia aktif pada siang hari.
Penemuan ini, dijelaskan dalam jurnal Nature, hal ini juga memberi angin segar pada evolusi burung, yang terpisah dari dinosaurus berbulu kecil sekitar 150 juta tahun yang lalu.
"Ini sedikit lebih kecil dari kolibri - burung terkecil yang hidup hari ini," kata O'Connor.
"Rahangnya diisi dengan 100 gigi. Ia juga memiliki mata aneh yang menatap keluar ke samping. Tidak ada yang seperti itu yang hidup hari ini," katanya.
"Sangat luar biasa untuk menemukan ceruk ekologis baru yang bahkan tidak pernah kita ketahui ada," ujarnya.
Schmitz, profesor biologi di Departemen Sains WM Keck di AS, mengatakan fenomena tersebut merupakan hal yang jarang terjadi.
Baca Juga: Pasien Positif Virus Corona yang Kabur dari RSUP Persahabatan, Telah Jalani Isolasi Kembali