Remdesivir, Obat Virus Corona Eksperimental Selamatkan Seorang Perempuan dari Ambang Kematiannya Akibat Pandemi

- 14 Maret 2020, 09:53 WIB
ILUSTRASI Obat-obatan.*
ILUSTRASI Obat-obatan.* /PIXABAY/

Thompson menambahkan bahwa dia percaya orang yang sakit kritis lebih cepat disembuh dengan kesempatan yang lebih baik.

Tetapi ini harus ditimbang terharap risiko yang bisa timbul.

"Untuk sebagian besar penyakit menular apa pun, saya pikir semakin dini kita memakai obat, semakin baik," jelasnya.

Baca Juga: Kondisi Terkini Tom Hanks dan Rita Wilson Setelah Dinyatakan Positif Virus Corona

"Tapi itu pertanyaan risiko versus manfaat. Bagaimana jika obat ini menyebabkan toksisitas hari pada 50 persen orang, dan kami telah memberikan kepada seseorang yang mungkin akan berhasil tanpa itu," sebutnya.

Beberapa uji klinis remdesivir lain untuk COVID-19 diyakini sedang berlangsung di Tiongkok.

Di wilayah tersebut tersdapat pasien manusia yang sakit parah oleh COVID-19 dan diberi obat eksperimental dalam upaya pemulihan.

Baca Juga: Citra Satelit Tunjukkan Penurunan Polusi Italia di Tengah Isolasi Nasional yang Masih Berlaku

Temuan ini masih harus diungkapkan.

Sementara di tempat lain, seekor monyet di AS yang terinfeksi dengan bentuk virus corona yang mematikan, dalam upaya untuk menemukan vaksin yang sukses untuk pandemi virus corona saat ini, sebelum berhasil diobati dengan remdesivir.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah