Remdesivir, Obat Virus Corona Eksperimental Selamatkan Seorang Perempuan dari Ambang Kematiannya Akibat Pandemi

- 14 Maret 2020, 09:53 WIB
ILUSTRASI Obat-obatan.*
ILUSTRASI Obat-obatan.* /PIXABAY/

"Kami pikir dia akan meninggal dunia," kata Thompson tentang pasien itu.

Baca Juga: Kasus DBD Tahun 2020 di Kabupaten Bekasi Berangsur Turun

"Sehari setelah infus obat, dia secara konsisten berangsur membaik," ujarnya.

Meskipun berhasil, lebih banyak tes akan diperlukan, karena para ilmuwan tidak dapat menguji darahnya untuk sesuatu yang disebut "reaksi berantai polimerase" (PCR).

Para Ilmuwan memungkinkan untuk mempelajarai lebih dulu keadaan dari perubahan COVID-19 setelah pengobatan.

Baca Juga: Disebut Unicorn, Anjing Ini Hanya Miliki Satu Telinga di Tengah Kepalanya

"Saya tidak dapat membuktikan bahwa itu terkait. Saya berharap, kami dapat melakukan tes PCR serial tentang darahnya, tetapi kami tidak dapat melakukannya karena kurangnya sumber daya," tuturnya.

"Dengan sebagian besar obat yang diteliti untuk diuji, katakanlah, monyet, ada korelasi yang bagus antara pemberian obat dan penurunan jumlah virus dalam darah," lanjutnya.

"Itu yang kita harapkan bisa kita lihat pada pasien ini," terangnya.

Baca Juga: Hanya Temukan 15 Kasus Baru di Wilayahnya, Pemerintah Tiongkok Nyatakan Virus Corona Telah Berlalu

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah