Network
PIKIRAN RAKYAT - Anggota Kongres Ilhan Omar telah memperbaharui seruan agar Amerika Serikat (AS) untuk menunda sanksi terhadap Iran.
Hal ini lantaran sistem perawatan kesehatan negara itu yang lumpuh sedang berjuang untuk menghadapi penyebaran virus corona.
"Kami perlu menangguhkan sanksi-sanksi ini sebelum lebih banyak nyawa hilang," kata Omar melalui Twitter me-retweet unggahan sebelumnya yang dibuat oleh aktivis Iran-Amerika, Hoda Katebi.
Baca Juga: Aplikasi Kencan Online Kebanjiran Pengguna Ditengah Mewabahnya Pandemi Virus Corona
Menurut pihak berwenang Iran, ada lebih dari 11.000 kasus virus corona dan setidaknya ada 514 kematian, menjadikan Republik Islam salah satu negara yang paling parah terkena virus itu.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Middle East Eye Minggu, 15 Maret 2020, Katebi mengatakan bibinya yang adalah seorang dokter di Iran, telah melaporkan kekurangan besar "pasokan medis, termasuk masker wajah, ketika negara itu berjuang untuk memerangi penyebaran virus".
"Dia terus memberikan masker wajahnya kepada dokter lain, karena tidak cukup untuk semua orang. Demi kasih ALLAH, kita perlu mengakhiri sanksi terhadap Iran SEKARANG," tulis Katebi di Twitter.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bekasi Hari Ini Minggu, 15 Maret 2020: Cerah Berawan hingga Hujan Intensitas Sedang
Situasi di Iran diperkirakan akan semakin memburuk karena melihat lompatan satu hari terbesar dalam kasus sejak virus pertama terdeteksi di sana.
Wabah ini telah mendorong pihak berwenang untuk sementara membebaskan sekitar 70 ribu tahahan untuk menahan penyebaran penyakit, yang kini telah mencapai semua kota di Iran.
