Network
"Ini mungkin karena kita terbiasa melihat pekerja kesehatan memakai masker biru dan kita mengasosiasi ini dengan orang-orang yang peduli atau memiliki profesi medis," kata Dr. Michael Lewis dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari CBS46 pada Kamis, 20 Januari 2022.
Pandemi yang masih belum usai terus menjadi masa ketika orang merasa rapuh.
Baca Juga: Misteri One Piece 1038 Terungkap, Oda Kasih Kode Bahwa Zunisha Adalah Senjata Kuno Pluton
"Kita mungkin berpikir pemakaian masker medis pembesaran hati, dan merasa lebih positif kepada orang yang memakainya," kata dia.
Sebelum Maret 2020, penelitian menunjukkan masker mengurangi daya tarik seseorang.
Peneliti yakin pandemi telah mengubah bagaimana pandangan tentang orang yang memakai masker.
Baca Juga: Luna Maya Anggap Pembekuan Sel Telur Hal yang Normal: Itu Kayak Sedia Payung Sebelum Hujan
Dulu ada asumsi jika seseorang memakai masker berarti orang tersebut sedang terkena penyakit, kini jika kita melihat orang yang memakai masker kita berasumsi mereka peduli atas kesehatan orang lain.
Lebih lanjut seperti dikutip Asia One dari Reuters, Lewis mengatakan bahwa masker dapat meningkatkan daya tarik dari wajah pria yang biasa-biasa saja dan juga meningkatkan wajah dari mereka yang memiliki visual menarik.
“Apa yang kami temukan adalah bahwa menutupi bagian bawah wajah adalah ya, memang begitu, meningkatkan daya tarik wajah yang tidak menarik,” kata Lewis.
