Itu berarti gajah seberat 3 ton harus mengkonsumsi sekitar 10 liter alkohol (pada 7 persen ABV) untuk mencapai mabuk yang sejati.
Konservasionis, Parveen Kaswan menunjukkan bahwa gajah menyukai minuman, mencari buah-buahan matang dengan alkohol di dalamnya dan tempat-tempat di mana orang membuat minuman keras.
"Beberapa terkejut mengetahui bahwa gajah menyukai alkohol. Mereka sangat menyukainya, bahkan buah Mahua, nanas matang, dan nangka," tulisnya dalam unggahannya di twitter.
"Mereka menggali lokasi di mana para warga menyimpan minuman keras buatan negara itu. Ini adalah masa Handiya, di beberapa gubuk suku, Anda akan melihat banyak yang menjualnya," tuturnya.
Diketahui populasi gajah di Tiongkok menurun dan hampir memasuki status kategori langka.
Begitu mereka diketahui berkeliaran di seluruh negeri, hari ini tidak ada lebih dari 250 gajah liar yang dapat ditemukan di seluruh Tiongkok.***