Bahkan, Eropa sekarang seakan-akan menjadi pusat dari virus tersebut, layaknya bug dalam sebuah sistem.
Tiongkok adalah negara pertama yang mengidentifikasi virus tersebut lewat pasien yang dirawat pada akhir tahun 2019 lalu. Puluhan juta orang di sana bahkan telah terinfeksi dan hingga kini pihak berwenang terus berusaha menghentikan penyebarannya.
Dalam kondisi genting ini, sekelompok gajah di Provinsi Yunnan, Tiongkok memanfaatkan situasi isolasi ini.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Mirror, ada 14 gajah yang masuk ke sebuah desa demi mendapatkan makanan.
Namun, di tengah upayanya mencari makanan di kebun warga, gajah-gajah itu menemukan 30 kilogram anggur jagung.
Karena tidak ada yang tahu, sekumpulan gajah itu meminum anggur yang tentu ampuh membuatnya mabuk kepayang.
Baca Juga: Burung Laut New Zealand yang Terancam Punah Berhasil Diselamatkan oleh Sopir Taksi
Dua gajah kemudian ditemukan pingsan oleh warga di kebun tehnya.