Pada hari Rabu, 18 Maret 2020 hitungan resmi negara itu adalah 147 tujuh kasus dan 3 kematian.
Tetapi Kashmir, dimana lebih dari 2.000 orang dikarantina di rumah, menurut data pemerintah, penduduk setempat khawatir bahwa kurangnya akses internet berkecepatan tinggi akan memperburuk keadaan.
"Saya pikir orang di sini masih tidak tahu seberapa besar ini. Aku takut jika situasi (virus corona) meledak di Kashmir, segalanya akan sangat drastis," pungkas Rather.***