Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari Mirror, Tarek Soliman adalah satu dari sekian banyak anak muda yang menganggap bahwa virus corona bukanlah sesuatu yang musti dikhawatirkan, tapi tidak sekarang.
Baca Juga: Update Virus Corona di Bekasi 22 Maret 2020: 21 Kasus Positif dan Ratusan ODP
Laki-laki itu membagikan pengalamannya saat pertama kali mendapati gejala virus corona.
Tarek Soliman mulai merasakan gejala demam pada 8 Maret 2020. Ia kerap kali menggigil, dan tubuhnya benar-benar berada dalam kondisi lemah.
Pada awalnya, Tarek mengira ia hanya menderita demam dan gejala flu biasa.
Baca Juga: Pemerintah Didesak agar Rapid Test Dilaksanakan Secara Jelas dan Masif
Namun, gejalanya menjadi lebih buruk setelah ia pergi naik bus dari Washington DC ke New York City.
Setelah kejadian itu, Tarek memutuskan untuk berdiam diri di dalam rumah selama 5 hari.
Ia juga mengukur suhu tubuhnya secara berkala hingga akhirnya Tarek memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bekasi Hari Ini, Senin 23 Maret 2020