Seorang kolega di bangsal darurat Compiègne mengatakan stafnya kesal tetapi tetap bertekad.
"Ini adalah situasi yang sangat serius. Kami tidak meminta untuk mati. Kami menerima tanggung jawab kami, tentu saja, tetapi masyarakat belum menyadari betapa seriusnya situasi ini.” pungkasnya.***