Kisah Perawat Italia Berbagi Realitas Mengejutkan dengan Memar Wajah demi Perangi Virus Corona

- 24 Maret 2020, 15:04 WIB
Perawat medis Italia Alessia Bonari berbagi kisah mengejutkan setelah berada di garis depan memerangi virus corona
Perawat medis Italia Alessia Bonari berbagi kisah mengejutkan setelah berada di garis depan memerangi virus corona /Sky News

PIKIRAN RAKYAT - Seorang perawat di Italia yang menangani pasien virus corona mengalami memar di wajah setelah menggunakan masker dan mengatakan dirinya tidak dapat pergi ke toilet atau minum selama 6 jam.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Sky News Selasa, 24 Maret 2020 seorang lagi dikatakan jatuh tertidur di atas laptop pada akhir shift 10 jam non-stop.

Bersama dengan dokter dan staf medis lainnya, para perawat berada di garis depan perjuangan Italia dalam memerangi virus corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Gojek Beri Rp 2 Juta untuk Pengemudi Terkait Virus Corona, Simak Faktanya

Mereka berbagi kisah kelelahan yang mendera dan kerja heroik kemanusiaan dalam menghadapi virus yang kini telah menewaskan lebih dari 800 orang dan infeksi 12.400 orang di negara itu.

Salah satu perawat yang berbagi realitas mengejutkan dalam memerangi pandemi ini adalah seorang perawat muda.

Dia bernama Alessia Bonari, yang berbagi foto yang menunjukkan tanda-tanda di wilayahnya setelah mengenakan masker, mengatakan dia takut pergi bekerja setiap hari.

Baca Juga: Seorang Pencuri Tertangkap Setelah Tertidur di Toko yang Dia Rampok

Dalam sebuah unggahan di Instagramnya, dirinya merasa takut lantaran masker yang dia gunakan tidak menempel dengan benar pada wajahnya.

"Saya takut karena masker itu mungkin tidak menempel dengan benar pada wajah atau saya mungkin secara tidak sengaja menyetuh diri saya dengan sarung tangan kotor, atau mungkin lensa tidak menutupi mata saya sepenuhnya dan ada sesuatu yang lewat," tuturnya.

"Saya lelah secara fisik karena alat pelindungnya sakit, jas lab membuat saya berkeringat dan begitu saya berpakaian tidak bisa lagi pergi ke kamar mandi atau minum selama 6 jam," katanya.

Baca Juga: Ratusan Pelancong Inggris Terdampar di Pegunungan Peru Akhirnya Terbang dengan Biaya Rp 400 Juta

"Saya lelah secara psikologis, seperti semua rekan saya yang telah berada dalam situasi yang sama selama berminggu-minggu, tetapi ini tidak akan menghentikan kami melakukan pekerjaan kami," ujar Bonari.

Dalam beberapa hari terakhir foto perawat lain, Elena Pagliarini telah menjadi simbol perjuangan profesi medis melawan virus corona.

Pagliarini bekerja di sebuah rumah sakit di Cremona. Kota yang berada di utara Lombardy, wilayah yang paling parah dilanda virus tersebut.

Baca Juga: Rapid Test Virus Corona untuk Anggota DPR dan Keluarganya, Netizen: Kalah Sama Ojek Online

Rekannya bernama Francesca Mangiatordi yang mengabadikan foto itu, mengatakan kepara Nurse Time dirinya turut bekerja tanpa henti selama 10 jam.

"Kami telah bekerja tanpa henti selama 10 jam," ucapnya.

"Saya memandanginya dan aku ingin memeluknya, tetapi saya lebih memilih untuk mengabadikan momen itu," ungkapnya.

Baca Juga: Penyebar Hoaks yang Sebut Jokowi Positif Virus Corona Ditangkap

Bonari dari Grosseto di Tuscany, mendesak warga Italia untuk menghormati penguncian yang diberlakukan di negara itu untuk mengekang penyebaran penyakit.

Jika masih mengabaikan imbauan tersebut, dia memperingatkan semua upaya staf medis akan sia-sia.

"Kami anak muda tidak kebal terhadap virus corona, kami juga bisa sakit, lebih buruk lagi, kami bisa membuat orang lain sakit," sebutnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Jelaskan Cara Ikut Rapid Test Virus Corona di Jawa Barat

"Aku tidak mampu membayar kemewahan untuk kembali ke rumah di bawah karantina. Aku harus pergi bekerja dan mengerjakan bagianku. Tolong kerjakan milikmu," terangnya.

Seruan dari Bonari yang terdaftar di Facebook sebagai pekerja di rumah sakit Milan, datang setelah dokter telah menawarkan kisah dramatis tentang tantangan yang dihadapi oleh staf garis depan.

Beberapa orang menyamakan virus corona dengan perang, atau tsunami.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bekasi Hari Ini, Selasa 24 Maret 2020

Ketika Italia terus bergulat dengan wabah terburuk di luar Tiongkok, dokter dan perawat masih harus menempuh jalan panjang.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x