Ratusan Pelancong Inggris Terdampar di Pegunungan Peru Akhirnya Terbang dengan Biaya Rp 400 Juta

- 24 Maret 2020, 10:47 WIB
Sarah Baxter, jurnalis yang terdampar di Peru
Sarah Baxter, jurnalis yang terdampar di Peru /Independent

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan pelancong Inggris yang terdampar di Peru akhirnya diselamatkan pekan ini setelah negara itu ditutup perbatasannya dan menghentikan semua penerbangan ditengah pandemi virus corona.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Independent Selasa, 24 Maret 2020 Peru yang menarik banyak wisatawan Inggris di Amerika Selatan, dikunci dengan izin resmi diperlukan untuk setiap perjalanan non-lokal.

Hampir 600 warga negara Inggris dan Irlandia telah mencari rute pelarian selama sepekan terakhir.

Baca Juga: Rapid Test Virus Corona untuk Anggota DPR dan Keluarganya, Netizen: Kalah Sama Ojek Online

Sementara warga Prancis dan Israel telah diterbangkan pulang dari Peru.

Pemerintah Inggris pada awalnya hanya menawarkan kemungkinan untuk membayar setidaknya 3.000 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 400 juta untuk satu kursi dimana hal ini menjadi penerbangan charter "crowfunded" dari maskapai penerbangan di Kolombia, Avianca.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa dalam beberapa jam terakhir pelancong Inggris telah di-email untuk mengatakan bahwa "beberapa penerbangan repatriasi" harus beroperasi pekan ini.

Baca Juga: Penyebar Hoaks yang Sebut Jokowi Positif Virus Corona Ditangkap

Dengan penumpang diminta membayar hanya 250 euro atau setara dengan Rp 400 juta tersebut, setelah mereka kembali ke rumah dengan selamat.

Penerbangan dapat berangkat dari bandara militer dan bukan fasilitas sipil.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x