Ratusan Pelancong Inggris Terdampar di Pegunungan Peru Akhirnya Terbang dengan Biaya Rp 400 Juta

- 24 Maret 2020, 10:47 WIB
Sarah Baxter, jurnalis yang terdampar di Peru
Sarah Baxter, jurnalis yang terdampar di Peru /Independent

"Kami akan memberi tahu Anda perincian segera setelah tersedia dan kami menghubungi pihak berwenang Peru untuk mendapatkan izin yang diperlukan," kata para pelancong yang terdampar.

Baca Juga: Ridwan Kamil Jelaskan Cara Ikut Rapid Test Virus Corona di Jawa Barat

Penumpang dengan kondisi medis yang mendasarinya, termasuk masalah pernapasan atau yang berusia lebih dari 70 tahun ke atas, harus diprioritaskan.

Tetapi siapa pun yang menunjukkan gejala virus corona tidak akan bisa terbang.

Sekretaris Kementerian Luar Negeri Dominic Raab, berbicara kepada mitranya di Peru, Gustavo Meza-Cuadra pada beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bekasi Hari Ini, Selasa 24 Maret 2020

"Ditengah semua tantangan dalam mengatasi virus corona, kami berkomitmen untuk bekerja sama dalam beberapa hari mendatang untuk memungkinkan warga negara Inggris di Peru dan warga negara Peru di Inggris kembali ke rumah," ujarnya.

Sarah Baxter seorang jurnalis saat ini terdampar di Peru, mengatakan kepada Independent.

"Saya memulai hari dengan perasaan rendah, dengan pengumuman yang seharunya tidak ada penerbangan kemanusiaan dari seorang menteri Peru, tetapi berakhir dengan perasaan yang jauh lebih positif," ujar Baxter.

Baca Juga: Virus Corona Menyebar, Masyarakat Diimbau Tidak Mudik Lebaran 2020

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x