Beruang Grizzly Tertangkap Kamera Terbangun dari Masa Hibernasi

- 26 Maret 2020, 13:47 WIB
Boo, beruang grizzly yang bangun dari hibernasinya di Kanada.*
Boo, beruang grizzly yang bangun dari hibernasinya di Kanada.* /The Guardian/

PIKIRAN RAKYAT - Pada saat musim semi yang cerah, beruang grizzly raksasa bernama Boo, muncul dari masa semedinya selama musim dingin.

Rekaman itu menunjukkan beruang itu baru saja bangun dari hibernasi panjang, mengibaskan salju dari bulu-bulunya, dan dia terlihat malu-malu.

Momen ini direkam dan menjadi viral, setelah diunggah oleh salah satu orang terdekat beruang grizzly tersebut, yakni manajer perlindungan grizzly di Pegunungan Rocky Kanada.

"Mama sangat bangga padamu! Dia adalah pemandangan yang benar-benar bagus," kata Nicole Gangnon, dalam rekaman video berdurasi 31 detik itu.

Baca Juga: Akibat Virus Corona, Puluhan Warga Afrika Selatan Tewas setelah Teguk Cairan Dettol 

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs The Guardian, pada Kamis, 26 Maret 2020, Gangnon punya alasan sendiri untuk merasa senang atas momen yang berhasil dia abadikan itu.

Dia menjelaskan bahwa telah gagal selama delapan tahun untuk mendokumentasikan kemunculan beruang grizzly itu dari masa hibernasinya.

"Kami selalu mengatur kamera jejak dan kamera pengintai. Sepertinya setiap kali dia memutuskan untuk menggali (salju), teknologi kami mengecewakan dan kami tidak pernah menangkap momen itu," katanya kepada The Guardian.

Boo, dilahirkan di alam liar dan kini tinggal sendirian di Grizzly Bear Refuge, sebuah kandang seluas 20 hektar di resor ski Kicking Horse di dekat kota Golden.

Baca Juga: Bekasi Gencar Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Sejumlah Wilayah 

Kesendirian Boo disebabkan oleh kematian ibunya yang terbunuh oleh pemburu liar pada tahun 2002.

Boo tiba di tempat perlindungan dengan saudara lelakinya, Cari. Keduanya bersaudara dan dinamai berdasarkan lokasi ketika mereka ditemukan di Pegunungan Cariboo, Kanada.

Cari meninggal karena usus bengkok selama musim dingin pertama bagi dua bersaudara itu di tempat konservasi. Tetapi, Boo berkembang pesat selama bertahun-tahun, serta menarik wisatawan ke kandangnya.

Boo terpaksa harus berjuang keluar dari tumpukan salju tersebut karena ruangan tempat Boo hibernasi selama musim dingin terkubur di bawah salju setinggi dua meter.

Baca Juga: Setelah Lakukan Simulasi, Tenaga Medis Bekasi Mulai Laksanakan Rapid Test Hari Ini

Tempat itu juga berfungsi sebagai laboratorium darurat dan dirancang untuk memungkinkan para peneliti mempelajari masa hibernasi beruang.

Pada 17 Maret 2020, Gangnon mendengar suara gerakan dari ruang baca dan menunggu dengan cemas ketika Boo keluar dari timbunan salju.

"Sangat indah melihatnya langsung daripada di kamera. Dia sangat bahagia dan itu membuat hatimu bernyanyi.
"Begitu dia bangun, Anda bisa melihat dia menyeringaikan wajah. Seperti 'Halo dunia, aku kembali'," katanya.

Baca Juga: Update Virus Corona di Bekasi: 29 Orang Positif dan ODP Bertambah Nyaris Dua Kali 

"Saya terharu pada hari itu. Dengan dunia yang tidak pasti, itu adalah sesuatu yang saya butuhkan. Saya pikir itu adalah sesuatu yang dibutuhkan orang," ujarnya.

"Jujur, ini membawa banyak kebahagiaan ke dunia saat ini, ketika orang sedang terisolasi. Ini benar-benar akan membantu orang untuk melihat bahwa dunia akan terus berjalan." ucap Gangnon.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x