Network
PIKIRAN RAKYAT - Setiap pukul 11 setiap hari, warga Tunisia yang mengikuti perkembangan terbaru virus corona di negara itu menanti-nanti kehadiran seorang pembawa berita.
Mereka akan menunggu berita khusus yang dibawakan oleh Shaimaa Amdouni kepada para penonton dalam bahasa isyarat.
Shaima akan berdiri di samping podium khusus tim Kementerian Kesehatan setiap hari dalam memberikan harian informasi terkait virus corona di negara itu.
Gadis muda itu, menggugah hati warga Tunisia, dengan suara bulat dalam profesionalisme dan kepekaannya yang tinggi.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Rekrutmen Sukarelawan Penanganan Pasien Virus Corona, Simak Faktanya
Publik Tunisia membicarkan penampilan Shaima melalui gerakan tangan dan ekspresi wajahnya ketika dia ingin menerjemahkan berita ke dalam bahasa isyarat.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Al Jazeera, Shaima mengaku mencintai pekerjaannya tersebut.
Shaima bergabung dengan Institut Tinggi Ilmu Pengetahuan Manusia Ibnu Sharaf di Tunsia dan mempelajari bahasa isyarat serta memperdalam ilmunya dengan ikut pelatihan akademik.
Dia memahami bahwa para tunarungu sangat membutuhkan hal itu dalam mengakses informasi di tengah keterbatasan yang mereka punya.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Bayi Baru Lahir Sebut Telur Rebus Bisa Cegah Virus Corona, Simak Faktanya
Shaima mengatakan bahwa menerjemahkan berita ke dalam bahasa isyarat adalah sebuah karya. Dia hanya ingin ikut berpartisipasi dalam menerjemahkan konferensi pers atau menerjemahkan rekaman video dan lain-lain.
"Dengan cinta dan pengabdian yang besar, karena itu adalah kecintaannya pada usia," katanya ketika diwawancarai oleh Al Jazeera.
Dia begitu tertarik untuk menyampaikan informasi kepada orang tunarungu dan tunawicara, Shaima telah bekerja untuk sementara waktu dan bahkan sebelum munculnya virus corona di dunia untuk menerjemahkan informasi ke dalam bahasa isyarat.
Selain itu, Shaima juga membagikan rekaman hasil terjemahannya ke akun Facebooknya yang kerap mendapatkan reaksi positif dari para pengikutnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Planet Muncul Dekat Kabah yang Ditutup Terkait Corona, Simak Faktanya
Gadis muda itu percaya bahwa setiap orang di Tunisia sama dalam semua bahasa dan warna mereka.
Ia pun meyakini bahwa mereka dapat hidup satu sama lain dan bahasa isyarat itu membawa pesan yang mulia kepada orang-orang selain hanya sebuah gerakan.***
