Ribuan Drone Penuhi Langit Tiongkok dengan Relief Manusia Berlari

- 27 Maret 2020, 13:05 WIB
2.000 drone digunakan untuk membuat tampilan Tahun Baru di langit di atas Shanghai.*
2.000 drone digunakan untuk membuat tampilan Tahun Baru di langit di atas Shanghai.* /Independet/

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah video menakjubkan memperlihatkan ribuan drone terbang memenuhi langit Tiongkok yang menciptakan relief manusia raksasa sedang berlari.

Peristiwa ini dilakukan mengingat Shanghai menghindari pameran kembang api tradisional untuk merayakan Tahun Baru, alih-alih mengisi langit dengan ribuan drone yang disinkronkan menjadi bentuk yang menarik.

Hampir 2.000 drone terbang di atas kota terbesar Tiongkok itu, menciptakan bola raksasa, teks, dan bahkan sosok seorang pria yang tampaknya berlari melintasi cakrawala.

Hitung mundur tengah malam tradisional juga dilakukan oleh kawanan drone di atas Sungai Huangpu di sebelah timur kota.

Baca Juga: Kabar Baik, Australia Segera Uji Coba Vaksin Virus Corona Pekan Depan 

Baca Juga: Lewati Tiongkok, Amerika Serikat Berpotensi Jadi Episentrum Baru Penyebaran Virus Corona

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Independent, mengatakan bahwa outlet media yang dikelola pemerintah, CCTV, mengatakan pola yang dibentuk menggambarkan "perubahan besar dan pencapaian gemilang yang telah dibuat Shanghai dalam 40 tahun terakhir reformasi dan keterbukaan".

Hal itu dicapai melalui upaya pemrograman yang luas untuk mengoordinasikan drone, bukan oleh pilot drone individu.

Sementara itu, beberapa kota di Australia dilaporkan terpaksa membatalkan pertunjukan kembang api di tengah krisis kebakaran yang sedang berlangsung.

Peristiwa tersebut telah menewaskan setengah miliar tanaman dan hewan di negara itu.

Baca Juga: Lawan Dampak Virus Corona, Rupiah dan IHSG Kembali Dibuka Menguat 

Keputusan Sydney untuk merayakan Tahun Baru dengan kembang api terbukti kontroversial, setelah lebih dari 250.000 orang menandatangani petisi untuk membatalkan pameran yang terkenal itu.

Demonstrasi drone berteknologi tinggi Shanghai juga datang di tengah kekhawatiran tentang pengembangan drone polisi canggih Tiongkok untuk digunakan di kota-kota.

Pada bulan November, sebuah perusahaan teknologi Tiongkok menguji attack drone yang dirancang untuk melakukan pengawasan tingkat jalan dan mengambil target.

Pengembang Tianjin Zhongwei Aerospace Data System Technology mengatakan dalam sebuah laporan drone cocok untuk "pertempuran asimetris, kontraterorisme dan pasukan khusus dan pertempuran jalanan".***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x