Diburu Banyak Negara, Perusahaan Ventilator Hewan di Jepang Kebut Produksi

- 7 April 2020, 18:52 WIB
Gambar ilustrasi alat ventilator
Gambar ilustrasi alat ventilator /

"Mesin yang sederhana dan aman dibutuhkan untuk dokter-dokter yang tak akrab dengan perangkat itu," tambahnya.

Baca Juga: Sepasang Suami Istri di Bekasi Ditemukan Tewas Usai Gelar Pesta Miras 

Saat ini, menurut Kazufuku Nitta, pihaknya sedang mempertimbangkan satu sistem untuk memproduksi 5 ribu hingga 15 ribu alat bantu pernapasan hewan.

Namun, dia memperkirakan permintaan akan melebihi dari jumlah itu sehingga ia juga akan mempertimbangkan untuk memberikan lisensi produk itu kepada perusahaan-perusahaan di luar negeri untuk memproduksinya.

Saat ini di beberapa negara yang paling parah dilanda wabah virus corona, ventilator yang membantu para pasien untuk bernapas sedang dilanda kelangkaan.

Di AS, para pembuat peralatan medis mengatakan mereka akan menyederhanakan desain ventilator dan menyisihkan pekerjaan lain untuk meningkatkan produksi ventilator.

 

Sementara itu, pada Jumat kemarin Pemerintah Jepang memerintahkan wilayah-wilayah yang paling parah terpapar virus corona untuk menghemat tempat tidur rumah sakit bagi pasien yang paling menderita.

Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe mengatakan kepada parlemen bahwa pemerintahannya telah menjamin 8 ribu ventilator yang diperlukan untuk merawat pasien dalam kondisi serius.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x