Selandia Baru Akan Tutup Masa Karantina dan Buka Batasan Pandemi Covid-19

- 4 Februari 2022, 06:13 WIB
Negara Selandia Baru menetapkan kebijakan baru karantina dan Covid-19.
Negara Selandia Baru menetapkan kebijakan baru karantina dan Covid-19. /Pixabay/Marius_Oberholster

PR BEKASI - Pemerintah Selandia Baru mengumumkan kebebasan karantina dan batasan masa pandemi kepada para pelancong.

Sejauh ini, pembatasan yang dilakukan di Selandia Baru dipandang tidak sesuai dengan kondisi dunia saat virus telah menjadi endemik, dan di negara tempat varian Omicron sudah menyebar.

Kemacetan memaksa banyak warga Selandia Baru di luar negeri untuk memasuki tempat karantina dan perjalanan pulang.

Perubahan aturan perbatasan menjadikan warga Selandia Baru yang divaksinasi yang kembali dari Australia tidak perlu lagi karantina mulai akhir Februari 2022.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Kurang Empati, Mulai dari Aries hingga Sagitarius

Sedangkan warga yang sudah divaksinasi dan kembali dari seluruh dunia dapat melakukan isolasi diri di rumah mulai pertengahan Maret 2022.

Menurut Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, pembatasan dalam protokol kesehatan membuat warga kesulitan melakukan aktivitas.

“Tidak diragukan lagi bahwa bagi Selandia Baru, itu telah menjadi salah satu bagian tersulit dari pandemi ini,” kata Jacinda Ardern.

Ekonomi Selandia Baru kembali tumbuh dengan cepat setelah penurunan pandemi.

Baca Juga: Ganti Nama Jadi Onca Marthinus, Norman Kamaru Bikin Klarifikasi

Sedangkan angka pengangguran turun menjadi 3,2% pada kuartal terakhir, level terendah sejak 1986.

Namun pemerintah setempat juga meningkatkan pinjaman secara tajam dan harga rumah melonjak, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari AP News, pada Kamis, 3 Februari 2022.

Menurut Ardern, kehidupan bermasyarakat perlu diciptakan kembali seperti sedia kala sebelum adanya pandemi Covid-19.

“Ada kehidupan sebelumnya, dan sekarang kehidupan dengan Covid, tetapi itu juga berarti akan ada kehidupan setelah Covid juga, kehidupan tempat kita telah beradaptasi, tempat kita memiliki beberapa normalitas kembali," ujarnya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x