PR BEKASI – Universitas Toronto telah meminta maaf usai membagikan angpau berisi uang akhirat, kepada mahasiswa asal China yang menuntut ilmu di sana.
Semula, pembagian angpau itu dimaksudkan untuk merayakan Imlek 2022 di Asrama Graduate House, tapi malah berakhir menyinggung mahasiswa China di sana.
Dalam budaya Tionghoa, uang akhirat merupakan mata uang tiruan, yang dibakar untuk memperingati leluhur dan mereka yang sudah tiada.
Oleh karena itu membagikan uang akhirat kepada orang yang masih hidup, dianggap sangat menyinggung, bahkan ini dapat diartikan sebagai ancaman kematian dan intimidasi.
Baca Juga: Luna Maya Naik Pitam Luapkan Kecewa di INTM Cycle 2: 10 Model Jelek Semuanya!
Permintaan maaf telah diunggah dalam bahasa China di akun WeChat resmi Universitas Toronto pada Jumat, 4 Februari 2022.
Dikatakan universitas "sangat menyesali kesalahan itu", South China Morning Post melaporkan.
"Universitas Toronto menerima informasi dari mahasiswa tentang insiden angpau di Graduate House,” kata pihak Kampus.
“Universitas Toronto segera menghubungi departemen dan tim terkait untuk memahami insiden itu dan menarik semua amplop merah," kata dia.