Tak Ada Tarawih di Masjid Al Aqsa, Cegah Penularan Virus Corona

- 17 April 2020, 11:27 WIB
UMAT Islam salat di dekat gerbang komplek Masjid Al Aqsa di Yerusalem 23 Maret 2020.*
UMAT Islam salat di dekat gerbang komplek Masjid Al Aqsa di Yerusalem 23 Maret 2020.* /AMMAR AWAD/REUTERS/

Kompleks Masjid Al Aqsa merupakan situs yang disucikan dalam ajaran tiga agama, yakni Islam, Kristen, dan Yahudi. Ketiganya telah mengambil langkah pencegahan penyebaran virus corona.

Misalnya, pekan lalu, umat Yahudi di sekitar Yerusalem diminta merayakan Paskah di rumah dan hanya berkumpul dengan keluarga inti. Padahal, biasanya ibadah Paskah dilangsungkan bersama-sama di Tembok Ratapan.

Bagi umat Kristen, peringatan dan ritual Paskah, yang biasanya digelar dengan ramai di Gereja Makam Kudus, pekan lalu hanya dilakukan sekelompok kecil rohaniwan gereja yang mengenakan masker.

Sejauh ini, otoritas Israel melaporkan setidaknya 140 kasus kematian akibat virus corona dan hampir 12.600 kasus infeksi virus tersebut.

Semua masjid di Gaza telah ditutup per 25 Maret 2020 sedangkan di tepi Barat sejak 14 Maret 2020.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah