Baca Juga: Viral Wisatawan Kena Omicron Malah Keliling Malang, Tuai Hujatan: Otaknya Ketinggalan!
Dalam uji coba alat baru tersebut, para ilmuwan mengambil sampel dari 33 orang di Shanghai yang terinfeksi Covid-19, dibandingkan dengan tes PCR yang dilakukan secara pararel.
Hasil dari metode alat baru tersebut adalah sempurna, dan cocok dengan tes PCR.
Pada studi tersebut, tim ilmuwan melibatkan pengujian metode baru pada 54 sampel, termasuk orang yang mengalami demam namun tak terinfeksi virus, mereka yang terkena influenza, dan sukarelawan yang sehat.
Tim tersebut memastikan bahwa sampel-sampel tersebut tidak menghasilkan hasil positif palsu.
Pihak tim peneliti Fudan mengungkapkan perangkat pengujian mereka akan segera digunakan untuk pengujian cepat di berbagai situasi termasuk bandara, fasilitas kesehatan, bahkan di rumah.***