PIKIRAN RAKYAT - World Health Organization (WHO) telah mengimbau kepada masyarakat dunia untuk menggunakan masker pada saat beraktivitas di luar rumah.
Hal tersebut tentunya sebagai upaya untuk menghindar dari paparan Virus Corona atau COVID-19.
Setelah anjuran tersebut disampaikan WHO, tentunya membuat banyak orang mulai membuat masker hasil tangan sendiri untuk nantinya dijual.
Baca Juga: Mengundurkan Diri dari Stafsus, DPR: Pengunduran Diri Belva Belum Tentu Hilangkan Polemik
Salah satunya dilakukan oleh seorang pemilik toko di Florida, Amerika Serikat (AS), yang mana membuat masker yang terbuat dari kulit binatang.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari New York Post, Brian Wood pemilik toko All American Gator Products di Pantai Dania, memproduksi masker dari berbagai binatang seperti ular piton Burma, dan buaya. Demikian laporan Miami Herald.
"Orang-orang harus menutupi wajah mereka, dan sayang sekarang situasinya mungkin akan lebih lama dari yang kita bayangkan," kata Brian Wood.
Baca Juga: Lindungi Data Pribadi, Gojek Luncurkan Fitur Penyamaran Nomor Telepon
"Beberapa orang ingin membuat pernyataan mode bahkan selama pandemi ini, jadi saya ingin memberi mereka pilihan." lanjutnya.
Mengenakan masker berbahan kulit ular memang tidak memberikan perlindungan terhadap virus corona seperti halnya mengenakan masker N95, yang menghalangi partikel udara kecil dan besar.