Jenderal Top AS Prediksi Timur Tengah Jadi Medan Tempur saat Perang Dunia 3

- 10 Februari 2022, 14:24 WIB
Ilustrasi. Begini prediksi Jenderal top AS soal Timur Tengah yang diperkirakan menjadi medan tempur bila Perang Dunia 3 antara kekuatan Rusia dan Ukraina terjadi.
Ilustrasi. Begini prediksi Jenderal top AS soal Timur Tengah yang diperkirakan menjadi medan tempur bila Perang Dunia 3 antara kekuatan Rusia dan Ukraina terjadi. /Pixabay/robertwaghorn

PR BEKASI – Perang Dunia 3 antara kekuatan Barat dengan Rusia yang yang diprediksi terjadi di Ukraina kemungkinan akan meluas ke Timur Tengah.

Hal tersebut disampaikan oleh seorang jenderal top Amerika Serikat (AS), Letnan Jenderal, Michael E. Kurilla.

Berbicara dalam sidang pencalonan Kepala Komando Pusat AS pada Rabu, 9 Februari 2022, ia mengatakan bahwa beberapa kekhawatiran tersebut sudah mulai terlihat.

Menurutnya, kemungkinan Rusia akan memulai Perang Dunia 3 di Timur Tengah tepatnya di Suriah.

Baca Juga: Uji Coba Vaksin Merah Putih ke Manusia, Indonesia Dapat Sorotan Media Asing

"Jika Rusia melancarkan serangan ke Ukraina, mereka tidak akan ragu untuk bertindak sebagai pihak yang memulai perang di Suriah juga," katanya

Seperti diketahui, Rusia dalam beberapa bulan terakhir telah menempatkan puluhan ribu pasukannya di perbatasan dengan Ukraina.

Hal tersebut dinilai sebagai ancaman nyata bagi Ukraina karena Rusia bisa melancarkan serangan atau merebut wilayah itu kapan saja.

Situasi tersebut telah membuat NATO mengerahkan pasukan dan peralatan tempurnya ke Ukraina untuk mencegah serangan Rusia.

Baca Juga: Kuak Misteri Kasus Pembunuhan di Subang, Polda Jabar Diam-diam Periksa 100 Saksi

Hal tersebut telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat dunia terhadap kemungkinan pecahnya Perang Dunia 3.

Diketahui, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah melakukan berbagai pertemuan dengan para pemimpin Barat dalam beberapa bulan terakhir untuk meredakan suasana tersebut.

Namun, sampai saat ini hal tersebut masih mencapai jalan buntu dan Rusia belum menarik pasukannya dari perbatasan Ukraina.

Melihat hal tersebut, Letjen Kurilla mengatakan bahwa ancaman Perang Dunia 3 di Ukraina memiliki konsekuensi yang luas dan berdampak besar terhadap kawasan Timur Tengah.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 10 Februari 2022: Nino Abaikan Andin dan Al demi Ungkap Kebenaran ke Reyna

Salah satu negara Timur Tengah yang dipastikan terdampak adalah Suriah, tempat Rusia menempatkan pasukannya.

"AS menghadapi era baru persaingan strategis dengan China dan Rusia yang tidak terbatas pada satu wilayah geografis dan meluas ke wilayah tanggung jawab Komando Pusat," katanya.

Letjen Kurilla juga menyatakan bahwa China akan turut bergabung membantu Rusia bila Perang Dunia 3 pecah.

Tak sampai di situ, ia juga mengatakan bahwa AS akan turut berfokus di kawasan Timur Tengah serta Asia bila Perang Dunia 3 benar-benar terjadi.

Baca Juga: Gus Miftah Tiba-tiba Unggah Video Pria Disabilitas: Sudah Mengeluh Hari Ini?

"Selain memprioritaskan persaingan dengan China, kita harus tetap terlibat di Timur Tengah dan Asia Tengah dan Selatan," ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor, Kamis, 10 Februari 2022.  

Menurutnya, berbagai daerah tersebut akan menjadi medan pertempuran utama antara AS dan China.

Jenderal tertinggi AS itu juga menganjurkan pendekatan pragmatis saat berurusan dengan Pemerintah Taliban di Afghanistan.

AS juga harus menemukan cara untuk meringankan krisis kemanusiaan di Afghanistan dengan mengusulkan membantu Taliban mengirimkan paket makanan dan kebutuhan pokok.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x