Rusia Diklaim Siap Mulai Perang Dunia 3, AS Minta Warganya Tinggalkan Ukraina dalam 48 Jam

- 12 Februari 2022, 13:04 WIB
AS memerintahkan warganya di Ukraina untuk meninggalkan negara itu dalam 48 jam usai ancaman klaim Perang Dunia 3 dari Rusia yang semakin meningkat.
AS memerintahkan warganya di Ukraina untuk meninggalkan negara itu dalam 48 jam usai ancaman klaim Perang Dunia 3 dari Rusia yang semakin meningkat. /REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy

PR BEKASI – Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah memerintahkan warganya yang berada di Ukraina untuk segera meninggalkan negara itu dalam 48 jam ke depan.

Pernyataan tersebut dikeluarkan menyusul kekhawatiran AS akan Perang Dunia 3 yang diklaim akan dimulai Rusia kapan saja.

Hal tersebut disampaikan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, yang merupakan pejabat penting di era pemerintahan Presiden Joe Biden.

Menurutnya, kemungkinan Perang Dunia 3 akan dimulai setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 usai.

Baca Juga: 17 Usulan Pemekaran Wilayah di Jawa Barat, Kabupaten Bekasi Utara Salah Satunya

“Kami tidak dapat menentukan hari pada titik ini, dan kami tidak dapat menentukan jamnya, tetapi itu adalah kemungkinan yang sangat amat berbeda,” katanya.

Menurutnya, AS juga masih belum percaya Vladimir Putin telah mengeluarkan keputusan untuk melancarkan serangan ke Ukraina.

AS sampai saat ini masih mengupayakan jalur diplomasi untuk menyelesaikan ketegangan di kawasan tersebut.

“Kami tidak mengatakan bahwa keputusan akhir telah diambil oleh Vladimir Putin.

Baca Juga: Emmanuel Macron dan Vladimir Putin Duduk Berjauhan 4 Meter, Ogah Tes PCR dan Takut DNA Dicuri Jadi Biangnya

"Apa yang kami katakan adalah kami memiliki tingkat kekhawatiran yang cukup berdasarkan apa yang kami lihat di lapangan," katanya.

Namun, AS juga memerintahkan dunia tetap waspada karena Rusia semakin memperlihatkan tanda-tanda akan memulai Perang Dunia 3.  

“Kami terus melihat tanda-tanda serangan Rusia, termasuk pasukan baru yang tiba di perbatasan Ukraina,” katanya.  

“Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, kami berada di jendela ketika serangan dapat dimulai kapan saja jika Vladimir Putin memutuskan untuk memerintahkannya,” ujarnya.

Baca Juga: Drama Ikatan Cinta 12 Februari 2022, Elsa Terima Ricky, Nino Ambil Langkah Tegas soal Reyna?

Sementara itu, Badan Intelijen AS, CIA, menyatakan Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menyiapkan pasukannya untuk melancarkan serangan ke Ukraina kapan saja.

Bahkan, Vladimir Putin juga dikabarkan telah menyiapkan 9 rute serangan militer Rusia untuk dapat mengambil alih ibu kota Ukraina, Kiev, hanya dalam dua hari bila Perang Dunia 3 benar-benar pecah.

Hal tersebut disampaikan presenter NBC, Lester Holt, dalam siaran langsung saluran tersebut pada Jumat, 11 Februari 2022 saat menyoroti ancaman Perang Dunia 3.  

“Mereka dapat merebut Kiev dalam waktu 48 jam lewat serangan dari berbagai penjuru mulai dari darat, udara, hingga laut," tuturnya.

Baca Juga: 9 Calon Provinsi Baru yang Digagas di Pulau Jawa, Bekasi Gabung Pakuan Bhagasasi

Rusia diketahui telah mengerahkan lebih dari 100 ribu pasukan militernya ke perbatasannya dengan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.

Itu adalah jumlah yang tidak lazim untuk sekadar menjaga wilayah perbatasan.

Tak hanya itu, Rusia juga telah melakukan latihan militer di Belarus dan melakukan manuver angkatan laut di Laut Hitam, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Jumat, 12 Februari 2022.

Sementara itu Rusia membantah berniat menyerang Ukraina, mereka justru menuntut jaminan keamanan baru termasuk bahwa Ukraina tidak akan pernah bergabung dengan aliansi NATO.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x