Meskipun para ilmuan pada tahap ini dikabarkan percaya jumlah kasusnya "rendah".
Selain itu, disebutkan seberapa menular atau parah virus baru itu belum jelas, meski UKHSA mengatakan varian itu hanya terdaftar pada perincian varian mingguan.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 13 Februari 2022: Angga dan Rendi Terus Cari Reyna, hingga Ditemukan Sosok Ini
Seorang profesor di University of East Anglia, Paul Hunter menjelaskan terkait varian itu pada MailOnline.
Menurutnya, varian baru 'seharusnya tidak menimbulkan terlalu banyak ancaman' karena serapan vaksin yang tinggi di Inggris dan tingkat kekebalan yang kuat terhadap Delta dan Omicron.
"Jadi saat ini saya tidak terlalu khawatir. Jika Delta dan Omicron jatuh maka, secara teori (varian) ini harus berjuang untuk lepas landas," katanya.
Baca Juga: Delta dan Omicron Dikabarkan Kawin dan Hasilkan Varian Deltacron, Ahli Bicara Besar Ancamannya
Berita ini muncul usai jumlah kasus mingguan menunjukkan situasi Corona di Inggris terus membaik.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis Departemaen Kesehatan Inggris pada hari Jumat waktu setempat, menunjukkan adanya penurunan pada infeksi yang dikonfirmasi untuk minggu ini dibandingkan minggu sebelumnya.***