PR BEKASI – Seorang remaja asal Amerika Serikat (AS) dilaporkan hampir meninggal akibat sering menghisap rokok elektrik (vape).
Saat ini, remaja tersebut terpaksa harus bernapas dengan menggunakan tabung oksigen selama 24 jam tanpa henti akibat mengalami rusak paru-paru.
Diketahui, remaja bernama Julia Roberts tersebut mulai menggunakan vape sejak empat tahun lalu.
Gadis berumur 18 tahun tersebut kemudian menjadi kecanduan oleh rokok elektrik sekali pakai setiap dua minggu.
Namun, ternyata vape sekali pakai yang dirinya gunakan tersebut palsu sehingga mengandung bahan kimia beracun yang kemudian berdampak pada kesehatannya.
Akhirnya, pada 7 Januari 2022 lalu remaja tersebut dilarikan ke rumah sakit karena kesulitan bernapas dan didiagnosis oleh dokter menderita pneumonia yang disebabkan oleh kerusakan paru-paru akibat kecanduan vape.
"Saya sedang duduk di kamar saya dan saya pergi untuk berdiri dan saya jatuh kembali karena saya tidak bisa bernapas, saya pikir saya akan pingsan. Saya kemudian pergi ke ruang gawat darurat karena saya tahu ada sesuatu yang salah,” katanya.