Donald Trump Geram, Tuntut Tiongkok Hentikan Penyebaran Virus Corona

- 29 April 2020, 11:00 WIB
POTRET Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
POTRET Presiden Amerika Serikat, Donald Trump /AFP/File / JIM WATSON

"Kemungkinan besar virus itu memiliki wadah ekologis pada kelelawar, tetapi bagaimana virus beralih dari kelelawar ke manusia masih harus dilihat dan ditemukan," tutur Chaib.

Baca Juga: Jadwal Program TV Belajar dari Rumah TVRI Rabu, 29 April 2020

Dia tidak menanggapi permintaan untuk menjelaskan apakah ada kemungkinan virus tersebut lolos dari laboratorium secara tidak sengaja.

Institut Virologi Wuhan telah menepis desas-desus bahwa pihaknya menyintesis virus atau membiarkannya lolos.

Chaib, ditanya tentang dampak keputusan Trump pekan lalu untuk menunda pendanaan ke badan PBB atas penanganan pandemi virus corona, namun Chaib mengatakan bahwa pihaknya masih menilai situasi.

Baca Juga: Tindak Lanjut dari Penelitian Pertama, Ilmuwan Uji Coba Nikotin untuk Obati Virus Corona

"Kami masih menilai situasi tentang pengumuman oleh Presiden Trump ... dan kami akan menilai situasinya dan kami akan bekerja dengan mitra kami untuk mengisi celah apa pun," imbuhnya.

Selain itu, Chaib mengatakan bahwa WHO memiliki 81 persen pendanaan untuk dua tahun ke depan pada akhir Maret.

Selain itu, ia juga menilai bahwa hingga saat ini, Amerika Serikat adalah donor terbesar badan yang bermarkas di Jenewa itu. Kontributor besar lainnya adalah Gates Foundation dan Inggris.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah