Dituduh Jadi Biang Kemunculan Awal Virus Corona, Hidup Maatje Benassi Dikabarkan Menderita

- 1 Mei 2020, 03:30 WIB
MAATJE Benassi saat berada di kediamannya pada Rabu, 22 April 2020
MAATJE Benassi saat berada di kediamannya pada Rabu, 22 April 2020 /CNN

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Virus Corona hingga saat ini merubah hidup orang-orang hampir di seluruh dunia berubah 360 derajat.

Hal itu pun dirasakan oleh wanita di Amerika Serikat (AS).

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari CNN, Maatje Benassi yang merupakan seorang tentara cadangan AS telah menjadi target tuduhan para ahli terkait teori konspirasi pandemi tersebut.

Baca Juga: Kabar Baik Mulai Besok 1 Mei 2020, Iuran BPJS Kembali ke Tarif Lama

Ibu dua orang anak itu dituduh sebagai orang pertama yang menyebarkan virus corona ke Wuhan, Tiongkok.

Sejak merebaknya pandemi ini, banyak spekulasi yang bermunculan. Mulai dari konspirasi yang mengatakan bahwa virus yang telah menyebar ke 213 ini dengan sengaja oleh AS untuk "menghabisi" perekonomian Tiongkok.

Awal teori konspirasi yang menyebutkan Maatje adalah orang yang pertama kali membawa virus itu bermula dirinya mengukur acara World Military Games atau Pertandingan Dunia Militer di Wuhan, pada Oktober 2019 lalu.

Baca Juga: Meski Sudah Tembus 10.000, Angka Kesembuhan di Jakarta Pertama Kali Salip Jumlah Kematian

Tuduhan yang menyebutkan Maatje pembawa virus corona telah tersebar di YouTube setiap harinya. Bahkan telah diindahkan oleh media Partai Komunis Tiongkok.

Meskipun dirinya tidak pernah dinyatakan terinfeksi atau bahkan mengalami gejala yang mengindikasikan virus corona. Maatje dan suami, Matt, kini menjadi subjek obrolan di media sosial Tiongkok.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: CNN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah