PIKIRAN RAKYAT - Seorang jurnalis Pakistan yang tinggal di pengasingan di Swedia dan menghilang sejak Maret lalu, ditemukan sudah tak bernyawa di tepian sungai.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs The Guardian, pada Sabtu, 2 Mei 2020, Sajid Hussain, menjadi tahanan politik di Swedia sejak tahun 2019 setelah melarikan diri dari Pakistan. Ia dikabarkan telah menghilang sejak 2 Maret 2020.
Dia terakhir kali terlihat naik kereta ke Uppsala, sebuah kota berjarak 56 kilometer di utara Stockholm, Swedia.
"Mayatnya ditemukan pada 23 April 2020 di sungai Fyris di luar Uppsala," kata Jonas Eronen, juru bicara kepolisian.
Baca Juga: Tak Kunjung Dapat Jodoh, Pemuka Agama Pilih Adopsi 5 Anak Sekaligus
Hussain tinggal dengan seorang karibnya, Abdul Malik, di Stockholm sebelum dia hilang.
Malik mengatakan Hussain dalam suasana hati yang baik sebelum berangkat ke Uppsala pada 2 Maret 2020.
Istrinya, Shahnaz Baloch, mengatakan dia telah berbicara dengan Hussain melalui telepon pagi itu untuk mendiskusikan kepindahannya ke aparatemen baru di Uppsala.
"Kami hanya ingin polisi menyelidiki penyebab kematian dan memberikan jawaban kepada keluarga dan teman-temannya. Kami ingin tahu apa yang terjadi sebenarnya," tutur Malik.