Setiap hari, pemancing memberi makan pada anjing itu, dia bahkan menjuluki anjing itu sebagai Hachiko.
Baca Juga: Update Corona Bekasi Hari Ini: Hanya Bertambah 6 Kasus Baru, 167 Sembuh
Hachiko adalah hewan peliharaan legendaris asal Jepang yang terkenal dengan kesetiaannya sebab dia menunggu tuannya yang telah meninggal selama sembilan tahun.
Belakangan, aktivis hak binatang mulai khawatir dengan Hachiko Rusia sebab air laut mulai mencair, ditakutkan anjing itu tenggelam.
Akhinya, para aktivis membawa Hachiko Rusia itu menggunakan mobil salju dari layanan pencairan dan penyelamatan lokal.
Baca Juga: Keberadaan YouTuber Ferdian Paleka Terlacak di Bogor, Lebih Baik Serahkan Diri
Sebelum diangkut ke mobil, anjing itu ditembak dengan obat penenang terlebih dahulu agar tidak berontak saat dibawa, dia kemudian dimasukkan ke dalam kandang.
Hachiko Rusia yang menunggu tuannya selama dua bulan di lautan beku itu kini telah diadopsi oleh pemancing yang memberinya makan ketika di laut.
Berdasarkan penuturan Anastasia Pablova, Kepala Zoo Zoo, organisasi yang ikut serta melakukan penyelamatan Hachiko Rusia, sebelum diadopsi, ajing itu melakukan pemeriksaan medis, beruntungnya kondisi dia baik meskipun telah dua bulan berada di lautan es.
Baca Juga: DPR Usul Cetak Uang Rp 600 Triliun Hadapi Pandemi Corona, BI: Jangan Macam-macam
Setelah diadopsi, anjing itu diberi nama "Chernysh", dia tinggal di dalam rumah. Pengadopsinya bercerita bahwa Chernysh masih gugup dan sering meringkuk, seakan-akan ingin kembali ke laut.