Namun, tanggapan Joe Biden tersebut ditanggapi dengan oleh Nile Gardiner sebagai kemunduran terhadap kepemimpinan AS di dunia.
Menurutnya, kebijakan luar negeri yang dikeluarkan Joe Biden sangat berbeda jauh dengan pendahulunya, Donald Trump.
Baca Juga: Mengenal 4 Kondisi Darurat Saat Covid-19, Segera Bawa ke IGD
Bahkan dirinya menilai bahwa Donald Trump lebih cermat dan melakukan pengamatan terlebih dahulu sebelum membuat kebijakan luar negeri AS.
“Pemerintahan Donald Trump adalah antitesis dari kepemimpinan Joe Biden yang lemah,” katanya,
Menurutnya, Vladimir Putin sengaja menunggu Donald Trump lengser dari jabatannya untuk melancarkan serangan ke Ukraina.
Baca Juga: Anak Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Lahir di Tanggal Cantik, Denny Darko Terawang Nasib Baby A
“Vladimiri Putin dengan jelas telah mengetahui kelemahan Joe Biden, Dia tahu bahwa Presiden AS lambat merespon serangan Rusia ke Ukraina,” katanya,
Tak sampai di situ, Gardiner juga memuji kepemimpinan Donald Trump yang lebih keras sehingga AS tetap disegani oleh dunia internasional sebagai negara adikuasa.
“Donald Trump jauh lebih pemberani dari Joe Biden, Saya sarankan Donald Trump untuk melakukan kampanye yang agresif untuk dapat kembali memimpin pada 2024 mendatang,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Rabu, 23 Februari 2022.