"Kami menyampaikan permintaan maaf terdalam kepada keluarga Kerajaan Inggris, Ini adalah situasi yang memalukan bagi kami," katanya.
Tak sampai di situ, akun tersebut juga menyatakan bahwa berita Ratu Elizabeth meninggal tersebut adalah sebuah kesalahan yang dibuat oleh wartawan magang mereka.
“Itu adalah kecelakaan dan kami bekerja keras untuk memastikan bahwa kesalahan ini tidak pernah terjadi lagi. Wartawan magang itu salah informasi dan menerbitkan berita tersebut secara tidak sengaja,” katanya.
Akan tetapi, Jason Lee kemudian membantah apa yang disampaikan akun Twitter tersebut dan menyatakan tidak akan mencabut berita Ratu Elizabeth telah meninggal hingga Kerajaan Inggris memberikan konfirmasi
"Kami tidak tahu akun itu dan kami belum mencabut cerita kami. Belum ada pernyataan resmi dari Istana. Ditunggu saja," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Kamis, 24 Februari 2022.
Sampai artikel ini diturunkan, pihak Istana Buckingham masih belum mengeluarkan pernyataan yang mengkonfirmasi terkait informasi tersebut.***