Network
PR BEKASI - Keberanian seorang wanita Ukraina menuai pujian setelah dia menghadapi tentara Rusia yang bersenjata lengkap.
Wanita Ukraina tersebut menawarkan biji bunga matahari kepada tentara Rusia, sehingga ketika mereka tewas bunga tersebut akan mekar di tanah airnya.
Aksi wanita Ukraina ini tertangkap kamera menyuarakan kemarahannya saat Rusia melancarkan serangan pada Kamis, 24 Februari 2022.
Tank lapis baja milik Rusia meluncur melalui kota-kota di Ukraina setelah melanggar perbatasan dan mengakibatkan puluhan orang tewas.
Wanita tersebut bertanya kepada prajurit siapa dia, yang dijawab bahwa mereka mengadakan latihan di sana serta mempersilakan wanita itu lewat.
Setelah bertanya apakah mereka orang Rusia, dia berkata: "Jadi, apa yang kamu lakukan di sini?,".
Baca Juga: Lepas Status Janda Kiwil, Rohimah Menikah dengan Pria Turki: Sah di Mata Dua Negara
Ketika tentara mencoba menenangkannya, wanita yang marah itu berkata: "Anda penghuni, Anda fasis! Apa yang Anda lakukan di tanah kami dengan semua senjata ini?,"
“Ambil biji-biji ini dan masukkan ke dalam saku Anda, jadi setidaknya bunga matahari akan tumbuh ketika Anda semua berbaring di sini,” katanya.
Dia terus menawarkan benih bunga matahari, yang merupakan bunga nasional Ukraina.
Baca Juga: Elvy Sukaesih Bagikan Kabar Duka Atas Meninggalnya Yus Yunus, Iis Dahlia: Ini Beneran?
Video itu akhirnya menjadi viral di media sosial dengan lebih dari dua juta tampilan serta ratusan komentar emosional.
“Siang dan malam mendatang di #Ukraina kemungkinan akan panjang dan sulit. Tetapi dengan semangat seperti yang ditunjukkan wanita ini, #Putin mungkin mendapati dia menggigit lebih dari yang bisa dia kunyah. #PocketSunflowers untuk menanam bunga matahari dari kuburannya!” kata seorang pengguna Twitter.
"Apakah aku satu-satunya yang membacanya berulang-ulang, dan kedinginan setiap kalinya?" ujar netizen lainnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Independent.
Baca Juga: Putus karena Alasan Konyol, 3 Zodiak Ini Bakal Balikan dengan Mantan Mulai 25-27 Februari 2022
Videonya muncul saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut pada hari kedua dan ledakan terdengar di ibu kota Kiev.
Korban tewas terus meningkat dengan lebih dari 100 nyawa Ukraina hilang dalam 24 jam pertama pertempuran.
Ratusan ribu orang Rusia turun ke jalan untuk memprotes perang negara mereka di Ukraina dan beberapa dari mereka bersuara di media sosial agar perang dihentikan.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Pemikir Logis Menurut Astrologi, Ada Leo hingga Pisces
Sekitar 1.745 orang di 54 kota Rusia ditahan, setidaknya 957 di antaranya di Moskow, saat mereka memprotes pada hari Kamis.
“Saya ingin meminta maaf kepada warga Ukraina. Kami tidak memilih mereka yang melancarkan perang," tulis Tatyana Usmanova, seorang aktivis oposisi di Moskow, di Facebook.***
