Sebuah Apartemen di Kiev Hancur Terkena Rudal Rusia, Petinju Legendaris Ukraina Minta Warga Segera Mengungsi

- 26 Februari 2022, 18:35 WIB
Penampakkan kondisi sebuah gedung di Kiev Ukraina.
Penampakkan kondisi sebuah gedung di Kiev Ukraina. /Reuters screengrab

PR BEKASI – Sebuah gedung apartemen di Ibu Kota Ukraina, Kiev dilaporkan telah hancur setelah dihantam oleh rudal militer Rusia.

Walikota Kiev, Vitali Klitschko mengatakan kejadian tersebut terjadi saat pertempuran antara pasukan Ukraina dan militer Rusia berkecamuk di pada hari ketiga serangan Rusia ke Ukraina.

Beruntung, dalam insiden tersebut dilaporkan tidak ada warga yang cedera maupun meninggal.

Baca Juga: Diduga Kebanyakan Main HP, Bocah Ini Tak Bisa Buka Mata, Orang Tua Korban: Setiap Hari Sampai Lowbat

“Setelaha terkena serangan rudal Rusia, layanan darurat dan tim penyelamat langsung bergegas menuju gedung apartemen tersebut,” kata Vitali Klitschko.

“Serangan rudal itu menghantam blok menara apartemen di pinggiran barat daya Kiev, dekat Bandara Zhuliany, pada hari ini,” kata petinju legendaris peraih sebelas gelar juara dunia kelas berat tersebut.

Pada foto yang diunggah oleh Vitali Klitschko yang dibagikan lewat aplikasi berbagi pesan tersebut, terlihat beberapa lantai apartemen tersebut hancur dengan beberapa lubang menganga di satu sisi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Perlu Memahami Lebih Dalam Tentang Kepercayaan dan Tanggungjawabnya

Menanggapi serangan pasukan Rusia yang semakin masif di Ibu Kota Ukraina, Vitali Klitschko meminta warga Kiev yang tidak ikut berperang untuk segera pergi ke tempat pengungsian

“Musuh akan menyerang dari udara, saya memerintahkan seluruh warga Kiev untuk segera pergi mengungsi,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Sabtu, 26 Februari 2022.

Vitali Klitschko mengatakan bahwa pada pukul enam pagi waktu setempat, 35 orang, termasuk dua anak-anak, terluka dalam pertempuran semalam.

Baca Juga: Rekap One Piece 1041, Orochi Tak Tahan Instrumen, Komurasaki Ternyata Hiyori

Tidak jelas apakah korban tewas yang dirinya maksud hanya mengacu warga sipil saja atau digabungkan dengan pihak tentara.

Sementara itu, wartawan Al Jazeera yang bertugas di Kiev, Andrew Simmons mengatakan bahwa serangan udara militer Rusia terhadap pasukan Ukraina semakin lebih sering terjadi dari hari kehari.

"Banyak bangunan di Kiev yang dihantam rudal oleh Rusia dalam semalam. Serangan Rusia di Kiev telah mencapai level tertingginya,” katanya.

Baca Juga: Unggah Video Puisi untuk Presiden Vladimir Putin, AnnaLynne McCord Jadi Sorotan

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba diketahui turut mengunggah gambar di Twitter dari blok apartemen yang rusak.

“Kiev, kota kami yang indah dan damai, selamat satu malam lagi di bawah serangan rudal militer Rusia. Salah satunya telah menghantam sebuah apartemen perumahan,” tulisnya.

Dia meminta masyarakat internasional untuk mengisolasi sepenuhnya Rusia, mengusir duta besar, menerapkan embargo minyak, serta merusak ekonomi negeri beruang merah tersebut.

Baca Juga: Respons Invasi Rusia, NATO Akhirnya Kirimkan Senjata dan Pasukan Siap Tempur ke Ukraina

"Hentikan penjahat perang Rusia. Buat mereka menyesal atas serangan ke Ukraina," katanya.

Militer Rusia mengakui bahwa pihaknya telah menargetkan berbagai infrastruktur di Kiev dengan menggunakan rudal jelajah yang ditembakkan dari udara dan laut.

Seperti diketahui, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah memerintahkan militer Rusia untuk melancarkan serangan ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022.

Baca Juga: Viral Video Tank Rusia Tabrak Mobil Warga Ukraina yang Sedang Melintas hingga Ringsek

Serangan tersebut dilakukan untuk mengkudeta kepemimpinan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky yang dianggap oleh Rusia telah melakukan kudeta terhadap penutur bahasa Rusia di wilayah Donetsk dan Lugansk.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x