Citra satelit tersebut menunjukkan landasan pacu yang memiliki panjang 2.500 meter, dan panjang efektif sekitar 1.600 meter setelah terbakar.
Gambar satelit yang beredar juga menunjukkan bahwa masih ada jet tempur utuh yang tersisa di dalam bandara.
Pihak peneliti mengungkapkan landasan pacu tersebut terkena serangan sebelum jam 5 sore 24 Februari 2022 waktu setempat.
Hal itu didapatkan dari hasil perbandingan citra satelit pada 21 Februari dan 24 Februari 2022.
Sementara itu, seorang ahli militer mengungkapkan kepada Global Times bahwa landasan pacu selebar puluhan meter dan gambar satelit menunjukkan pukulan langsung, artinya Rusia melakukan serangan di titik yang tepat.
Baca Juga: Link Nonton Military Prosecutor Doberman Episode 2, Do Bae Man Pamer Kemampuan di Depan Cha Woo In
Pihak penyerang diyakini menggunakan hulu ledak anti-runway, yang dipandu dengan presisi. Kendati demikian, jenis tersebut sulit ditentukan.
Kemungkinan Rusia menggunakan rudal balistik yang dilengkapi dengan hulu ledak anti-runway tidak dapat dikesampingkan.