Ukraina Semringah, Negosiator Rusia Setuju Siapkan Koridor Evakuasi

- 4 Maret 2022, 19:08 WIB
Rusia dan Ukraina dikabarkan setuju untuk menyediakan koridor evakuasi.
Rusia dan Ukraina dikabarkan setuju untuk menyediakan koridor evakuasi. /Reuters/TT News Agency\/Johan Nilsson

PR BEKASI - Di tengah huru-hara konflik Rusia dan Ukraina, negosiator Rusia Vladimir Medinsky setuju untuk menyiapkan koridor evakuasi.

Negosiator Rusia dan Ukraina juga sepakat untuk mengirimkan bantuan dan membantu warga sipil keluar dari kota-kota Ukraina yang terkepung.

Negosiasi tersebut dilaporkan oleh Vladimir Medinsky terkait kemajuan substansial antara Rusia dan Ukraina.

Namun, dia tidak bisa memperkirakan kapan koridor aman evakuasi tersebut dapat didirikan.

Baca Juga: 8 Pegawai PPT di Papua Jadi Korban Meninggal, Polisi Sebut KKB Pelakunya

"Masalah utama yang kami selesaikan hari ini adalah keselamatan orang, warga sipil yang telah mendapati diri mereka di zona konflik, bentrokan militer," kata Vladimir Medinsky.

Di sisi lain, Mykhailo Podolyak selaku negosiator Ukraina mengatakan bahwa kedua pihak telah sepakat untuk membentuk jalur komunikasi dan kerja sama.

Jalur tersebut akan dibentuk dengan sesegera mungkin untuk memfasilitasi evakuasi warga sipil.

"Penghentian sementara pertempuran di lokasi tertentu juga dimungkinkan (untuk dilakukan)," kata Mykhailo Podolyak.

Baca Juga: Dihujat Pemain Ukraina, Artem Dzyuba Akui Tak Malu: Saya Bangga Menjadi Orang Rusia

Dia juga mengatakan bahwa koridor kemanusiaan hanya berada di tempat-tempat serangan itu berada selama evakuasi.

"Kedua belah pihak juga melihat secara langsung pengiriman obat-obatan dan makanan ke tempat-tempat terjadinya pertempuran," kata Podolyak,

Polidyak menambahkan bahwa kedua belah pihak akan melanjutkan pengiriman obat dan makanan pada ronde ketiga secepat mungkin.

Semantara itu, pihak delegasi juga membahas tentang aspek militer dan penyelesaian politik masa depan konflik.

Baca Juga: Raffi Ahmad Alami Banyak Perubahan Sikap, Andre Taulany Akui Salut pada Temannya

Menurut para perunding Rusia, putaran ketiga akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang di Belarus.

John Herbst selaku mantan duta besar Amerika Serikat untuk Ukraina menyebut bahwa kesepakatan tentang koridor kemanusiaan itu sebagai tanda positif.

“Jika ada kemauan politik untuk mewujudkannya, itu bisa terjadi dalam satu atau dua hari,” katanya kepada Al Jazeera.

Sejak konflik Rusia dan Ukraina berlangsung, dilaporkan ribuan orang tewas atau terluka, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Jumat, 4 Maret 2022.

Sementara lebih dari satu juta orang telah melarikan diri sebagaimana yang disebut PBB sebagai eksodus pengungsi tercepat abad ini.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x