Network
PIKIRAN RAKYAT - Roket Starship buatan SpaceX meledak saat menjalani uji coba. Insiden itu terjadi sehari sebelum peluncuran bersejarah kerja sama NASA dengan SpaceX.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Space, ledakan terjadi saat prototipe roket melakukan uji coba mesin statis Jumat 29 Mei 2020 waktu Texas.
Uji coba itu dilakukan di markas SpaceX di Boca Chica, Texas, Amerika Serikat.
Ledakan terjadi sekira semenit setelah mesin roket diuji coba. Belum diketahui apa yang menyebabkan ledakan itu.
Baca Juga: Fokus Proyek Strategis Berdampak ke Rakyat, Ini 4 Arahan Jokowi Soal PSN
RIP Starship SN4 ????https://t.co/klPMtZHxjW pic.twitter.com/hrrElBXmSC— Chris B - NSF (@NASASpaceflight) May 29, 2020
Detik-detik meledaknya prototipe, kendaraan yang akan digunakan untuk misi menuju Mars itu terekam dalam video yang diunggah pengelola akun Twitter @NASASpaceflight.
Ledakan roket menghasilkan bola api raksasa, bahkan menimbulkan goncangan yang terasa hingga jarak tiga kilometer dari lokasi kejadian.
Roket Starship SN4 merupakan prototipe kesekian kalinya yang dikembangkan SpaceX.
Perusahaan milik Elon Musk itu pertama kali menciptakan prototipe Starship Mk1 yang kemudian hancur setelah tes tekanan pada November 2019.
Starship SN4 termasuk prototipe yang paling awet karena telah menjalani uji coba paling banyak.
Baca Juga: Obama Nyatakan New Normal Bagi Warga Kulit Hitam Amerika Terkait Tragedi yang Menimpa George Floyd
Uji coba mesin statis yang berakhir insiden kali ini merupakan uji coba kelima.
Sebelumnya, SN1 atau roket prototipe Starship yang pertama juga mengalami gagal uji kriogenik. Hal itu membuatnya meledak pada Februari 2020.
April 2020 lalu, NASA memilih SpaceX Starship sebagai salah satu dari tiga pesawat ruang angkasa komersial yang dapat mendaratkan astronaut di Bulan pada 2024.
Dari kejadian tersebut, CEO SpaceX Elon Musk mengatakan, perusahaan berkomitmen belajar dari setiap tes dan terus maju.
Starship merupakan ambisi Elon Musk untuk mewujudkan impiannya membawa umat manusia menempuh perjalanan pergi pulang Bumi-Mars.
Prototipe roket Starship berbeda dengan roket yang akan dipakai SpaceX untuk membawa dua astronaut NASA ke luar angkasa pada Minggu 31 Mei 2020. Untuk penerbangan bersejarah itu, SpaceX menggunakan roket Falcon 9.
Peluncuran Falcon 9 terbilang bersejarah karena SpaceX akan menjadi perusahaan swasta pertama yang menerbangkan manusia ke luar angkasa.***
