Terkait Insiden Pembunuhan Polisi Terhadap George Floyd, Joe Biden: Kami Adalah Negara dengan Luka

- 31 Mei 2020, 06:27 WIB
MANTAN Wakil Presiden Joe Biden yang mencalonkan diri untuk presiden Amerika Serikat dari Demokrat berorasi saat kampanye di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Senin 9 Maret 2020.*
MANTAN Wakil Presiden Joe Biden yang mencalonkan diri untuk presiden Amerika Serikat dari Demokrat berorasi saat kampanye di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Senin 9 Maret 2020.* /ANTARA/

“Ini bukan waktunya untuk tweet (memicu) pembakaran. Tidak ada waktu untuk mendorong kekerasan,” tuturnya.

Baca Juga: Setiap 3 Jam Suhu Tubuh Penumpang Kereta Api Akan Dicek, Protokol New Normal

"Kita harus berdiri sebagai bangsa, dengan ras kulit hitam, dengan semua komunitas minoritas, dan bersatu sebagai Amerika," imbuh Biden.

Sepanjang pernyataannya, Biden menekankan masalah lama Amerika Serikat dengan diskriminasi rasial dan kekerasan, serta bagaimana hal itu berasal dari “dosa asal” perbudakan negara itu.

“Hal yang sama terjadi pada Ahmaud Arbery dan Breonna Taylor. Kini, hal yang sama dengan George Floyd,” paparnya.

Baca Juga: Mengenal Program CHS yang Diterapkan Wishnutama untuk Hadapi New Normal

"Ini adalah daftar yang sudah ada lebih dari 400 tahun yang lalu: pria kulit hitam, wanita kulit hitam, anak-anak kulit hitam," ucapnya.

Dia menganggap bahwa hal ini harus segera dituntaskan mengingat bahwa kasus seperti ini sering terjadi di Amerika.

"Jika kita membiarkan luka ini mengikis sekali lagi, tanpa mengobati cedera yang mendasarinya, kita tidak akan pernah benar-benar berubah." katanya.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Vox


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x