McDonald's Akan Tutup 847 Restorannya di Rusia, CEO: Kami Pantau Situasi Kemanusiaan dengan Cermat

- 9 Maret 2022, 21:50 WIB
Ilustrasi McDonald's.
Ilustrasi McDonald's. /Pixabay/KelvinStuttard

PR BEKASI – McDonald's mengumumkan pada hari Selasa, 8 Maret 2022 bahwa mereka akan menutup sementara dari total 847 seluruh restorannya di Rusia.

Salah satu restoran yang ditutup itu termasuk lokasi McDonald's di Pushkin Square yang ikonik.

Penutupan restoran yang dilakukan oleh McDonald’s itu bertujuan meningkatkan tekanan pada merek global lainnya untuk menghentikan operasi di negara tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini dan Cancer, 10 Maret 2022: Jangan Pernah Menolak Nasihat

Bukan tanpa sebab, penutupan 847 restoran McDonald's di Rusia adalah buntut dari invasi Moskow ke Ukraina.

Penutupan restoran McDonald's juga akan membawa kepentingan simbolis di Rusia, karena lokasi pertama yang dibuka itu berada di pusat kota Moskow pada tahun 1990.

Sehingga itu menjadi simbol kapitalisme Amerika Serikat yang berkembang saat Uni Soviet jatuh.

Baca Juga: Hukuman Edhy Prabowo Dipotong 4 Tahun, Hakim: Sudah Bekerja dengan Baik dan Beri Harapan Nelayan

Meskipun restorannya tutup, McDonald's mengatakan akan terus membayar gaji kepada 62.000 karyawannya di Rusia.

Terkait hal itu, konsultan waralaba Internasional William Edwards mengatakan bahwa dengan memiliki jangkauan global yang besar, keputusan yang diambil oleh McDonald’s seringkali ditiru oleh merek lain.

"Jika mereka memutuskan untuk melakukan sesuatu, maka mungkin yang lain akan mengikuti," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia pada Rabu, 9 Maret 2022.

Baca Juga: Sambut Ramadhan 2022 dengan Unggah Twibbon di Media Sosial: Marhanban Ya Ramadhan

Merek global utama, termasuk McDonald's dan PepsiCo, telah ditekan untuk menarik diri dari Rusia oleh konsumen dan investor termasuk dana pensiun negara bagian New York.

CEO McDonald's, Chris Kempczinski mengatakan bahwa ia tidak bisa memprediksi kapan restorannya akan kembali dibuka.

"Tidak mungkin untuk memprediksi kapan kami dapat membuka kembali restoran kami di Rusia," ungkapnya.

Baca Juga: Model Majalah Playboy Afrika Dibayar Rp28 Juta untuk Uji Kesetian Pasangan

"Kami mengalami gangguan pada rantai pasokan bersama dengan dampak operasional lainnya. Kami juga akan memantau situasi kemanusiaan dengan cermat." ujarnya menambahkan.

Diketahui, McDonald's mulai membuka restoran di Pushkin Square pada 32 tahun lalu saat Uni Soviet runtuh.

Restoran baru itu mewakili ketegangan Perang Dingin yang mencair pada saat beberapa anak muda Rusia sangat ingin mendapatkan jeans biru dan Americana lainnya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah