Baca Juga: Kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia Mencapai 7.562 Kasus, Berikut Data Terbaru Per Provinsi
"Kami berterima kasih untuk setiap momen inovatif, setiap mimpi gila, setiap malam tanpa tidur yang masuk ke dalam upaya bersejarah ini," kata putra David Bennett dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh rumah sakit dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian.
"Kami berharap cerita ini bisa menjadi awal dari harapan dan bukan akhir," sambungnya.
Pada hari Rabu direktur ilmiah di program transplantasi hewan-ke-manusia Universitas Maryland, dr Muhammad Mohiuddin, memberikan penghormatan kepada David Bennett.
Ia mengatakan bahwa David Bennett adalah pria pemberani. Tanpa kontribusinya pihak dokter tidak akan bisa melakukan prosedur tersebut.
"Bennett adalah pria pemberani. Tanpa kontribusinya, kami tidak dapat melakukan prosedur ini. Dia cukup berani untuk menyumbangkan tubuhnya untuk ilmu pengetahuan dan menerima hati babi ini, yang banyak orang tidak mau," katanya.
"Kami berterima kasih kepada keluarganya yang juga mendukung selama kelangsungan hidup yang panjang selama dua bulan ini," katanya lagi.
Selanjutnya, dr Muhammad Mohiuddin juga mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya babi ditransplantasikan kepada manusia dan pasti banyak hal baru yang ditemukan.
"Ini adalah pertama kalinya organ babi ditransplantasikan pada manusia dan ada banyak hal yang tidak diketahui yang dapat kami temukan setelah mengevaluasi data dengan cermat," tuturnya.