Serangan di Ukraina Makin Menggila, Vladimir Putin Disebut Dapat Bikin Rusia Taklukkan Sebagian Eropa

- 11 Maret 2022, 14:58 WIB
Serangan Rusia yang semakin menggila di Ukraina dinilai para ahli sebagai rencana awal Vladimir Putin untuk menaklukan Eropa.
Serangan Rusia yang semakin menggila di Ukraina dinilai para ahli sebagai rencana awal Vladimir Putin untuk menaklukan Eropa. /REUTERS/Pavel Golovkin /

PR BEKASI – Presiden Rusia, Vladimir Putin diklaim dapat menaklukan sebagian besar Eropa setelah semakin gila melancarkan serangan ke Ukraina. 

Diketahui, Vladimir Putin telah memberikan lampu hijau bagi pasukannya, untuk melancarkan serangan ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu, setelah selama beberapa bulan telah menempatkan ratusan ribu pasukannya di perbatasan kedua negara. 

Serangan Rusia tersebut telah menyebabkan 23 juta warga Ukraina harus mengungsi ke negara tetangga untuk mencari tempat perlindungan. 

Menanggapi serangan Rusia tersebut, para pemimpin Uni Eropa telah setuju untuk menghentikan pembelian minyak, gas, dan batubara Rusia. 

Baca Juga: Dorce Gamalama Dikabarkan Punya Utang, Keponakan Persoalkan Aset yang Dipegang Anak Angkat

Akan tetapi, di sisi lain Uni Eropa tidak mungkin untuk mengajak Ukraina menjadi anggotanya lebih cepat.

Ketegangan di Ukraina semakin meningkat setelah Rusia melancarkan serangan roket ke sebuah rumah sakit bersalin di Mariupol pada Rabu, 9 Maret 2022 lalu yang kemudian mendapatkan kecaman internasional. 

Kementerian Pertahanan Rusia membantah menyerang rumah sakit, dan malah menuduh Ukraina melakukan provokasi. 

Baca Juga: Catat, 4 Lokasi Taman Satwa di Jawa Barat jelang Liburan, Lengkap dengan Harga Tiket

Berbicara sebelum serangan mengerikan ke rumah sakit, seorang pakar kebijakan luar negeri Inggris menilai serangan Vladimir Putin ke Ukraina sebagai tindakan kejam dan gila. 

Menurut Nile Gardiner yang pernah menjadi ajudan mantan Perdana Menteri Inggris Margaret thatcher, Vladimir Putin merupakan ancaman besar bagi kebebasan dunia saat ini. 

"Invasi ini adalah tindakan kejam dan gila. Vladimir Putin terlihat semakin gila dan tidak terkendali,” katanya. 

"Kami melihat kekejaman dan kegilaan yang dilakukan oleh Vladimir Putin dalam skala besar, jadi kami tidak bisa meremehkan apa yang terjadi dan apa yang mungkin terjadi," tambahnya. 

Baca Juga: Seleb TikTok Indonesia Kena Rasis di Luar Negeri, Adhitya Yappeo Rekam Saat Dikatai dan Dipalak

Gardiner mengatakan bahwa alasan Vladimir Putin melancarkan serangan tersebut adalah untuk menduduki seluruh wilayah Ukraina. 

"Vladimir Putin ingin menduduki seluruh Ukraina dan menenggelamkannya di bawah kendali Rusia. Dia tidak peduli berapa banyak orang yang mati, bahkan jika itu ratusan ribu,” katanya. 

"Apa yang kita lihat di Srebrenica beberapa dekade lalu, Vladimir Putin mampu melakukannya dalam skala yang jauh lebih besar. Tidak ada akhir dari kejahatan yang bisa dilakukan monster ini," tambahnya. 

Dirinya percaya, serangan Rusia ke Ukraina tersebut merupakan awal rencana bagi Vladimir Putin sebelum melancarkan serangan ke negara Eropa lainnya. 

"Ini hanyalah awal dari rencananya untuk menguasai Eropa. Rusia mungkin ingin menaklukkan sebagian besar Eropa dan kami harus menghentikan mereka,” katanya. 

"Kami tidak bisa membiarkan Rusia memaksakan kehendak mereka di Eropa," tambahnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Jumat, 11 Maret 2022.*** 

Editor: Gita Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah