WHO: Masker Dapat Menciptakan Rasa Aman yang Salah dari COVID-19

- 6 Juni 2020, 08:10 WIB
Calon penumpang menunggu bus TransJakarta di Halte Bundaran Senayan, Jakarta, Minggu (29/3/2020). Menurut Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto per Minggu (29/3/2020) sore, jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia telah mencapai 1.285 kasus, sementara kasus kematian mencapai 114 orang dan pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 64 orang. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Calon penumpang menunggu bus TransJakarta di Halte Bundaran Senayan, Jakarta, Minggu (29/3/2020). Menurut Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto per Minggu (29/3/2020) sore, jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia telah mencapai 1.285 kasus, sementara kasus kematian mencapai 114 orang dan pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 64 orang. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

“Saya tidak bisa mengatakan ini dengan cukup jelas: masker saja tidak akan melindungi Anda dari COVID-19,” ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Sambut AKB, Kemenkominfo Siap Terapkan FWS

“Masker bukan pengganti jarak fisik, kebersihan tangan, dan tindakan kesehatan masyarakat lainnya,” katanya.

“Masker juga dapat menciptakan rasa aman yang salah, membuat orang mengabaikan langkah-langkah seperti kebersihan tangan dan menjaga jarak fisik,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x