Merasa Rakyatnya Terus Diprovokasi Gerakan Anti Pyongyang, Korut Putus Komunikasi dengan Korsel

- 9 Juni 2020, 13:20 WIB
Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un mengamati peluncuran rudal.*
Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un mengamati peluncuran rudal.* /RODONG SINMUN/

PR BEKASI – Hari ini Korea Utara berencana memutus jaringan komunikasi yang terhubung dengan Korea Selatan.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari VOA News, keputusan tersebut diungkapkan pemerintahan Kim Jong Un setelah menilai Korea Selatan terus berupaya memancing masyarakat Korea Utara membuat gerakan anti Pyongyang.

Dalam arti lain gerakan itu bertujuan untuk meninggalkan Korea Utara sebagai negara asalnya dan pindah ke wilayah Korea Selatan dengan berbagai cara.

Baca Juga: Organ Tubuh Jenazah Pasien Corona Dikabarkan Tak Lengkap Saat Dikembalikan ke Keluarga, Cek Faktanya

Awalnya Pemerintah Korea Utara mengeluarkan peringatan saat hubungan antara keduanya memanas akibat perseteruan terkait kebijakan nuklir yang terus bergulir diantara Amerika Serikat dan Korea Utara.

Sejumlah ahli menilai, perseteruan antara Amerika Serikat dan Korea Utara dengan sengaja dipicu oleh tim internal dari pihak Kim Jong Un.

Pemerintah Korea Utara dikabarkan gencar memprovokasi Amerika Serikat sebagai bentuk perlawanan secara halus.

Baca Juga: OPEC Perpanjang Pemangkasan Produksi, Harga Minyak Dunia Kembali Jatuh

Tak lama North Korean Central News Agency mengumumkan akan mulai memutus komunikasi dengan Korea Selatan siang ini. Mereka mengatakan, “Ini menjadi langkah pertama kami untuk menutup semua akses yang terhubung dengan Korea Selatan sekaligus meyingkirkan urusan-urusan yang sebetulnya tidak perlu.”

Sejak satu minggu yang lalu, Korea Utara mulai memperlihatkan ancamannya dengan menyebut pihaknya akan menutup kantor wilayah yang terhubung dengan Korea Selatan dan taman yang dikelola bersama serta membatalkan perjanjian antara kedua negara yang telah disepakati pada tahun 2018 lalu oleh Presiden Moon Jae-In dan Kim Jong Un.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: VOA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x