China Kembali Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Tertinggi Sejak Awal Pandemi

- 15 Maret 2022, 14:57 WIB
Ilustrasi. China alami lonjakan kasus Covid-19.
Ilustrasi. China alami lonjakan kasus Covid-19. /THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO via REUTERS

Berdasarkan laporan Komisi Kesehatan Nasional China, Provinsi Jili menyumbang lebih dari 3.000 kasus positif pada hari ini.

Diketahui, peningkatan pesat kasus positif Covid-19 di China tersebut disebabkan oleh varian Omicron yang menyebar lebih cepat dari varian lainnya saat mereka sedang menguji strategi nol Covid-19.

Baca Juga: Berkedok Jualan di Angkringan, Pria di Bekasi Jadi Kurir Narkoba dan Raup Untung Rp7 Juta Sekali Kirim

Padahal, China saat ini tengah mengandalkan kontrol perbatasan yang ketat, pengujian wajib, dan penguncian keras untuk menjaga agar virus tetap terkendali sejak pertama kali muncul di pusat kota Wuhan pada akhir 2019.

Meskipun jumlahnya rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia, lebih dari 10.000 kasus Covid-19 yang tercatat di China dalam dua minggu pertama bulan Maret jauh lebih tinggi daripada sebelumnya.

Meskipun mengalami peningkatan kasus positif, namun, Pemerintah China sampai saat ini belum kembali melaporkan kasus kematian akibat paparan virus tersebut.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Heran dengan Crazy Rich, Sebut Banyak Fenomena Aneh di Indonesia

Akan tetapi, mereka melaporkan peningkatan kasus positif baru di kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Shenzhen.

Lebih dari 14 juta orang yang tinggal di Jilin telah dilarang meninggalkan provinsi atau bepergian antar kota untuk mencegah penyebaran virus semakin meluas.

Di ibu kota provinsi Changchun, penduduk telah dikurung sejak Jumat, 11 Maret 2022 karena pihak berwenang melakukan pengujian massal berulang kali.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah