Bukan Hanya Demonstran, Anggota Garda Nasional AS Dinyatakan Positif Saat Jaga Aksi Protes

- 10 Juni 2020, 18:45 WIB
ANGGOTA Garda Nasional AS yang ditempatkan di sejumlah wilayah dinyatakan positif Covid-19.*
ANGGOTA Garda Nasional AS yang ditempatkan di sejumlah wilayah dinyatakan positif Covid-19.* /AFP/

"Personel Garna Nasional menjauhkan diri dari sosial dan pengguaan APD yang praktis di seluruh penempatan," ucap Letnan Kolonel Broke Davis.

Hingga berita ini disusun, pandemi Covid-19 telah merenggut hampir 114.159 jiwa di AS sejak awal penyebaran terjadi dari Tiongkok dan Eropa pada awal tahun 2020. Kemudian sebanyak lebih dari 2 juta orang sudah dinyatakan positif Covid-19 dari total secara global sebanyak 7.3 juta orang.

Sebelumnya, kematian pria kulit hitam George Floyd yang dilakukan oleh perwira polisi Minneapolis bernama Derek Chauvin dan tiga anggota polisi lainnya pada 25 Mei 2020.

Baca Juga: Elektabilitas Terus Naik, Ganjar Pranowo Mengaku Tak Tertarik dengan Survei Elektabilitas 

Kematian George Floyd pun memicu aksi protes di wilayah tersebut dan dengan cepat menyebar ke negara-negara bagian AS.

Selain di AS, aksi protes terkait kejadian tersebut juga terjadi di negara Inggris, Jerman, Prancis, Selandia Baru, dan juga Swedia.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah